Sri Mulyani Sindir Rusia di Pertemuan G20: Kita Butuh Koneksi, Bukan Perang!

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral negara G20 menyinggung soal perang yang kini tengah terjadi. Sri Mulyani pun menyindir Rusia.
Keterangan itu diawali komitmen Indonesia dalam agenda G20 sebagai perantara. Sri Mulyani mengatakan dalam pertemuan ini diskusi akan terus dilakukan hingga menjauhkan koneksi hingga solusi, bukan membangun tembok.
"Indonesia akan terus berdiskusi tanpa henti untuk menjangkau konsultasi komunikasi, minta saran Anda sehingga kami akan terus membangun jembatan dan kami tidak membangun tembok," jelas Sri Mulyani dalam pembukaan pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G20, di BNDCC 1, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7/2022).
Kemudian barulah Sri Mulyani keras menyinggung soal perang, di mana perang ini terjadi akibat serangan Rusia ke Ukraina.
"Kami sangat percaya dunia semakin membutuhkan lebih banyak jembatan dan koneksi, bukan tembok dan perang," tegasnya.
Rusia sendiri turut hadir secara fisik di dalam pertemuan itu, diwakili oleh Wakil Menteri Keuangan Rusia Timur Maksimov.
Lebih lanjut Sri Mulyani mengajak negara-negara yang hadir untuk membangun kerja sama ke depannya. Hal ini disebut dapat memperkuat komitmen dan kemakmuran kepentingan global.
"Konsekuensi kemanusiaan bagi dunia dan terutama bagi banyak negara berpenghasilan rendah akan menjadi bencana besar," tutupnya.
Simak Video "Sri Mulyani soal Subsidi Rp 350 T: Agar Harga Listrik-BBM Tak Naik"

(zlf/zlf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar