BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi hingga November - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi hingga November - inews

Share This

 

BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi hingga November

BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi hingga November
ilustrasi gelombang tinggi. (Antara)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan potensi pembentukan siklon tropis di wilayah belahan bumi utara (bbu) Indonesia masih cukup signifikan. Potensi itu berlangsung hingga periode bulan November 2022.

“Sehingga dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia masih harus diwaspadai,” kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dikutip dari keterangan resminya, Senin (22/8/2022).

Wilayah yang berpotensi terdampak terutama di wilayah Indonesia bagian utara ekuator seperti Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Kalimantan Barat, Sumatera Utara.

Sedangkan sebagian wilayah Indonesia selatan ekuator seperti Bali-Nusa Tenggara dan sebagian wilayah Jawa kondisi cuaca umumnya cerah hingga berawan dengan potensi hujan relatif kecil untuk sepekan ke depan.

Sementara itu, dia  mengungkapkan periode sepekan ke depan, dinamika atmosfer skala regional yang meliputi fenomena gelombang atmosfer dan pola-pola tekanan rendah, masih berpotensi dalam memicu peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

“Terutama di wilayah Sumatera bagian Tengah dan Selatan, Kalimantan Tengah, Selatan, dan Timur, serta Sulawesi Selatan. Sedangkan sebagian wilayah Indonesia selatan ekuator seperti Bali-Nusa Tenggara dan sebagian wilayah Jawa kondisi cuaca umumnya cerah hingga berawan dengan potensi hujan relatif kecil,” jelasnya.

Guswanto juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap dampak cuaca yang mungkin akan terjadi akibat fenomena iklim global.

“Kami berharap seluruh masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dan iklim yang disebarluaskan oleh BMKG, agar risiko yang mungkin terjadi terkait kejadian cuaca atau iklim ekstrem dapat diminimalisir,” imbaunya.

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel:
line sharing button

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages