Di Depan Tenda Darurat, Ratusan Siswa SD Negeri Delegan 1 Sleman Gelar Upacara 17 Agustus
SLEMAN, iNews.id- Ratusan siswa SD Negeri Delegan 1 Sleman menggelar upacara di depan tenda darurat yang didirikan di halaman sekolah, Rabu (17/8/2022). Usai upacara, mereka menggelar beberapa permainan.
Kepala Sekolah SD N Delegan 1, Sartono menuturkan, meskipun dilaksanakan di depan tenda darurat dan juga di dekat sisa-sisa bangunan yang terbakar, upacara tetap dilaksanakan secara hikmat. Apa yang terjadi tidak mengurangi antusias siswa
"Anak-anak di sini tidak banyak terpengaruh dengan kebakaran itu. Termasuk dalam belajar, semangatnya tinggi," kata dia, Rabu.
Sejak kebakaran, pembelajaran tatap muka tetap dilangsungkan. Meskipun awalnya siswa diminta untuk belajar di rumah selama 3 hari, namun pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan di sekolah.
Sartono mengatakan untuk pembelajaran dilaksakan di 3 ruang yang tersisa ditambah dengan joglo sekolah tersebut. Sementara tenda yang didirikan di sekolah digunakan sebagai ruang koordinasi para guru.
"Kita selenggarakan dengan sistem dua sift. Ada pagi dan siang, Alhamdulillah lancar," kata dia.
Awalnya memang ada rencana akan menitipkan siswa ke sekolah lain, namun rencana tersebut urung dilaksakan. Justru orangtua siswa menghendaki anak mereka tetap bersekolah di sekolah tersebut.
Berdasarkan informasi yang ia dapat, SD N Delegan 1 akan mendapat alokasi anggaran Rp1,7 Miliar untuk membangun kembali ruang kelas yang ludes terbakar.
Rencananya nanti pembangunan akan mulai dilaksanakan akhir September dan selesai akhir bulan Desember 2022 ini.
"Kalau gedung bekas terbakar itu memang belum dibersihkan. Nanti yang membersihkan pelaksana proyek," ujar dia.
Sehari sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sleman lewat Dinas Pendidikan berencana akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,76 miliar untuk memperbaiki kerusakan di SD Negeri Delegan 1 ini.
Seperti diketahui 7 ruangan di SD yang berada di Jalan Prambanan-Piyungan ini bersama puluhan komputer dan satu server ludes dilalap si jago merah.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana mengatakan, Anggaran perbaikan gedung SD N Delegan 1 pakai Belanja Tak Terduga (BTT). Anggaran itu digunakan untuk rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, ruang TU, ruang kepala sekolah maupun ruangan laboratorium.
"Selain itu, digunakan pula untuk merehabilitasi sarana prasarana dan utilitas sekolah, pengadaan alat praktik dan peraga siswa," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Komentar
Posting Komentar