Kapolda Metro Peluk Ferdy Sambo, Mahfud Duga Kena Prank
Senin, 22 Agustus 2022 | 15:33 WIB
Oleh: Muhammad Aulia / WM
Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Kompolnas ex-officio Mahfud MD menanggapi soal momen Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memeluk Irjen Ferdy Sambo usai kabar tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dia menilai, Fadil terkena prank dari Ferdy Sambo.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mulanya menjelaskan, dirinya tidak pernah menyebutkan bahwa Fadil bakal menyusul nasib Ferdy Sambo yang menjadi tersangka dugaan pembunuhan berencana. Dia bahkan menegaskan, dirinya tak terpikir bahwa Fadil ikut terlibat dalam kasus tersebut.
Mahfud lalu menyebut Fadil terkena prank. Hal itu terkait dengan momennya ketika berpelukan dengan Ferdy Sambo.
“Saya berpikirnya terus terang, dia kena prank juga ketika peluk nangis itu dalam pikiran saya,” ujar Mahfud saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komnas HAM, LPSK, dan Kompolnas di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/8/2022).
“Saya menduga ya kena prank juga seperti yang Kompolnas, Komnas HAM, dan pimpinan redaksi televisi besar itu,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Fadil Imran sempat menyambangi kantor Ferdy Sambo di Mabes Polri. Video Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran beredar luas di media sosial.
Saat bertemu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran langsung memeluk erat Sambo sambil diusap-usap. Tampak juga, Sambo seperti menangis haru ke pundak seniornya yang merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 91 itu.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Komentar
Posting Komentar