Kunci Keberhasilan Bisnis Kopi Indonesia di Dunia pada Masa Depan - Kompas - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kunci Keberhasilan Bisnis Kopi Indonesia di Dunia pada Masa Depan - Kompas

Share This

 

Kunci Keberhasilan Bisnis Kopi Indonesia di Dunia pada Masa Depan

Kompas.com, 16 Agustus 2022, 15:03 WIB

Lihat Foto
Biji kopi yang sudah dipanggang.

KOMPAS.com - Indonesia tercatat sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua PMO Kopi Nusantara Dwi Sutoro dalam konferensi pers Pasar Kopi Indonesia, Senin (15/8/2022).

Menurutnya, kopi Indonesia memiliki keunggulan dan mampu bersaing di pasar internasional pada masa depan nanti. 

Dwi menilai, Indonesia mampu memproduksi biji kopi dalam jumlah banyak. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 saja, produksi kopi Indonesia mencapai 765 juta ton.

Meski jumlah produksi kopi Indonesia tinggi, masih ada tugas yang harus dilakukan untuk membuat masa depan kopi Indonesia cerah di pasar dunia.

Menurut Dwi, kunci keberhasilan kopi Indonesia di masa depan adalah membangun sistem produksi dan bisnis kopi yang berkelanjutan.

Baca juga:

"Dari Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara ini melihat kesempatan itu ada dari segi lini di hulunya, di pengolahannya, juga termasuk dari segi market atau pemasaran di hilir," tutur Dwi.

Hanya saja, Dwi mengatakan bahwa produktivitas dan kopi Indonesia saat ini masih belum konsisten. Hal ini berdampak pada kesempatan kontrak dengan peminat dari luar negeri. 

"Kalau kualitas kopinya tidak konsisten, tentunya buyer-buyer di luar negeri ini memilih bekerja sama dengan negara lain," kata dia.

Mengatasi hal tersebut, Dwi menyampaikan bahwa Indonesia melalui Kementerian BUMN sedang menggarap PMO untuk menciptakan ekosistem produksi dan bisnis kopi yang konsisten.

Proyek ini melibatkan petani kopi dari enam daerah sebagai permulaan, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Selatan.

"Harapannya, dari pasar yang memang lebih tinggi (permintaan), kualitas kopi Indonesia bisa lebih konsisten sehingga buyer luar negeri bergairah untuk tekan kontrak," pungkasnya.

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages