Mariana Ngaku Dirugikan Video Mbak Alfamart: Cokelat Sudah Dibayar - detikNews

 

Mariana Ngaku Dirugikan Video Mbak Alfamart: Cokelat Sudah Dibayar

Khairul Ma'arif - detikNews
Senin, 15 Agu 2022 16:17 WIB
Seorang karyawati Alfamart, Amelia, pergoki seorang wanita pengemudi Mercy bernama Mariana yang diduga mencuri coklat pada Sabtu (13/08) pukul 10.30 WIB di Alfamart Sampora, Tangerang Selatan. Menurut pihak Alfamart, Amelia yang memergoki Mariana kemudian dipaksa buat video klarifikasi karena diancam UU ITE.
Foto: 20Detik
Tangerang -

Pihak Mariana buka suara terkait kejadian mengambil cokelat tanpa bayar di Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang. Pihak Mariana mengaku membayar cokelat itu belakangan setelah diketahui oleh Mbak Alfamart.

"Saya sudah katakan ibu dalam keadaan tidak sadar dan yang lainnya udah dibayar semuanya," ujar Haji Amir selaku orang yang dikuasakan oleh Mariana, Senin (15/8/2022).

Menurut Amir, hal ini wajar karena manusia tidak ada yang sempurna. Ia meminta netizen memahami secara utuh persoalan tersebut.

"Ya namanya manusia biasa, namanya ciptaan Tuhan ada yang kurang ada yang lebih. Nah itu klarifikasi. Jadi tolong media dan netizen menyampaikan apa adanya untuk disebarluaskan, itu saja permintaan saya."

Amir menegaskan Mariana tidak mencuri. Mariana telah mengganti rugi cokelat yang diklaimnya terbawa ke dalam tasnya.

Baca juga:

"Kata 'mencuri' di situ, tidak ada kata 'mencuri' di situ. Intinya sudah selesai, pada prinsipnya udah ibu bayar, udah selesai dong," katanya.

Tak Sadar Cokelat Terbawa

Sebelumnya, Amir menjelaskan Marina tidak sadar membawa cokelat ke dalam tasnya. Mariana langsung membayarnya begitu hal itu diketahui oleh pegawai Alfamart.

"Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu ini Ibu Mariana pergi ke Alfamart, ibu membeli sesuatu. Nah ibu tanpa sadar pemikiran banyak ada beban banyak yang harus dia pikirkan ibu tidak sadar cokelat itu ada masuk di dalam tasnya," ujar Amir saat dihubungi detikcom, Senin (15/8/2022).

Hal ini kemudian diketahui oleh pegawai Alfamart. Versi Amir, pegawai Alfamart kemudian merekam video sehingga membuat Mariana kaget.

Baca juga:

"Tanpa sadar cokelatnya ada di tas ibu dan dia tidak tahu ada coklat di dalam. Nah karyawan Alfamart ini juga melihat juga dan memvideolah beliau. Nah dari situ ibu kaget. Ibu kaget ini 'kenapa kamu video saya?' Petugas alfamart ini bilang ibu ambil coklat oh ini tiga ini, iya. Nah ibu masuklah ke dalam Alfamart," jelasnya.

Amir menjelaskan Mariana kemudian membayar cokelat yang terbawa ke dalam tasnya itu. Akan tetapi, Mariana tidak membawa pulang cokelatnya.

"Nah masuk ibu membayar itu semua dan coklat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80-100 ribu," ucapnya.

Baca juga:

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video 'Sah! Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Alfamart Vs Pengutil Cokelat':

Tak Niat Intimidasi

Setelah itu, Mariana berpikir kejadian itu selesai. Namun kemudian ia mengetahui videonya viral di media sosial sehingga kemudian dirinya mendatangi kembali Alfamart tersebut.

"Kita pergi ketemu anak itu yang menyebarkan video untuk meminta klarifikasi. Ke sanalah kami alhamdulillah anak itu kami bertemu dan responsnya juga bagus langsung kami masuk ke dalam ruangan. Dalam ruangan itu kami hampir setengah jam membuat kesepakatan bahwa urusan ini udah selesai tolong dong diberikan video klarifikasi dan supaya adek sampaikan ke grup Alfamart juga bahwa urusan ini sudah diatur dalam kekeluargaan dan sudah selesai," jelasnya.

Menurut Amir, video yang tersebar merugikan Mariana karena urusannya sudah selesai. Amir juga menegaskan bahwa kedatangan pihaknya ke Alfamart bukan untuk mengintimidasi, tetapi meminta klarifikasi.

"Nah video yang beredar itu sangat merugikan Ibu Mariana. Bukan datang mengintimidasi tapi datang mengklarifikasi bahwa ini urusan udah selesai. Itu tidak ada unsur intimidasi namanya keluarga kan kita datang untuk mengklarifikasi," tuturnya.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar