Pengacara Brigadir J: Hasil Ekshumasi Tunjukkan Tidak Ada Motif LGBT - Viva

 

Pengacara Brigadir J: Hasil Ekshumasi Tunjukkan Tidak Ada Motif LGBT

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 10:51 WIB
Oleh :
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua atau Brigadir J
Sumber :
  • tvOne
Share :

VIVA Nasional - Motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yang dilakukan oleh Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bersama dengan sejumlah ajudannya sampai saat ini belum terkuak. Namun, publik sudah ramai membicarakan sejumlah kemungkinan motif dibalik kasus ini.

Muncul Motif Asmara Sesama Jenis

Baca Juga :

Selain adanya dugaan motif pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, muncul juga dugaan motif lainnya yakni adanya asmara sesama jenis antara Sambo dan Brigadir J. Namun terhadap motif tersebut, langsung dibantah oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J

Photo :
  • tvone

Hasil Ekshumasi Tunjukkan Tidak Ada Tindakan LGBT

Menurut Martin pada saat proses ekshumasi, tim pengacara meminta kepada petugas forensik untuk mengecek sejumlah bagian tubuh korban seperti alat kelamin dan juga anus. Dari situ diketahui bahwa tidak ada tanda atau bukti bahwa ada tindakan LGBT antara Brigadir J dan Ferdy Sambo, sehingga motif LGBT itu tidak benar.

"Memang ada dua hal penting yang kami minta kepada dokter forensik, yang pertama adalah pastikan apakah alat kelamin masih bersarang di tempatnya. Dan apakah pada alat kelamin tersebut, ada indikasi akibat luka kekerasan. Yang pertama ini tidak ada, dalam artian (alat kelamin) masih bersarang di tempatnya tidak ada indikasi bekas kekerasan pada alat kelamin," kata Martin, tayangan Youtube ILC yang dikutip Sabtu, 20 Agustus 2022.

Anus Normal

Yang kedua, kata Martin, pada bagian anus korban juga terlihat normal dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada cinta terlarang antara Brigadir J dan Ferdy Sambo.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J

Photo :
  • Facebook Roslin Emika

"Lalu yang kedua kami juga meminta mencek bagian dubur atau anus untuk memastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan terhadap dubur atau anus dari almarhum. Puji Tuhan tidak ada. Harusnya ini bisa menepis isu-isu liar ya Yang yang mengatakan bahwa ada hubungan AC DC, LGBT dan segala macam," kata Martin.

Menyangkut Nama Baik

Menurutnya, munculnya isu harus dibantah dan diklarifikasi. Karena inu menyangkut nama baik keduanya baik korban maupun pelaku.

"Kita orangnya fair ya kalau yang tidak ada kaitannya. Pasti Kami akan jelaskan. Tadi mengenai LGBT, karena ini masalah reputasi orang ya. Orang ini juga masing-masing baik tersangka maupun korban punya keluarga. Ini penting bagi saya untuk mengklarifikasi," kata Martin.

Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, tengah jadi perbincangan publik. Mulai dari menggugat Joko Widodo dan Kabareskrim, hingga laporkan pengacara Bharada E dan gugat Bharad E sebesar Rp15 miliar.

Belakangan ini dirinya jadi sorotan kembali saat membuat pengakuan mengejutkan kepada Karni Ilyas. Ia meyakini ada aroma LGBT di pembunuhan Brigadir J. Deolipa mengungkap jika sosok Ferdy Sambo bisa biseksual, perempuan bisa, laki-laki bisa.

Baca Juga :

Baca Juga

Komentar