Perut Mulas Setelah Minum Kopi di Pagi Hari, Ini Penyebabnya

Bagi sebagian orang kopi tidak hanya membantu memproduksi energi. Ada juga yang perutnya mulas setelah minum kopi. Ternyata ini alasannya.
Segelas kopi seringkali dipilih menjadi minuman untuk memicu produksi energi di pagi hari. Tetapi tidak hanya memancing energi, kopi juga dirasakan sering menyebabkan rasa mulas saat pagi hari.
Untuk mengetahui hal tersebut, banyak ahli yang mencoba melakukan pengamatan tentang efek konsumsi kopi terhadap aktivitas di dalam perut. Ternyata ditemukan bahwa kopi memiliki kaitan dengan pergerakan perut tepat setelah menghabiskannya.
"Pada banyak kasus, seperti kopi dan pergerakan dalam rongga perut, hal ini masih menjadi investigasi serius yang dilakukan oleh ahli medis," kata dr. Kyle Staller selaku direktur Gastrointestinal Motility Laboratory di Massachusetts General Hospital.
Mengutip melalui CNN Health (4/8) beberapa penelitian kecil juga telah menunjukkan bahwa minum kopi lebih efektif dibandingkan dengan minum air hangat untuk memicu pergerakan perut. Tetapi hal ini bukan berarti bahwa kebutuhan asupan air mineral bisa dikurangi ataupun digantikan.
Dalam penelitian yang sudah dilakukan, efek kopi yang memicu pergerakan pada perut ini tidak dipengaruhi oleh kadar kafein sehingga juga bisa didapatkan dari konsumsi kopi decaf. Sayangnya identitas komponen yang berperan besar pada efek ini belum diketahui dengan jelas dan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Menurut sebuah penelitian di tahun 1998 yang sedang dikaji ulang terlihat perbedaan pergerakan perut antara partisipan setelah makan, minum kopi berkafein, minum kopi decaf hingga minum air mineral biasa. Keempatnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Partisipan yang mengonsumsi makanan memiliki kontraksi usus besar yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang minum air mineral. Sedangkan partisipan yang minum kopi berkafein 60% memiliki kontraksi usus besar yang lebih efektif dibandingkan mereka yang minum kopi decaf.
Staller juga menyebutkan bahwa kopi ditemukan dapat menstimulasi dan melepaskan hormon gastrin yang memproduksi asam lambung. Asam lambung ini sangat dibutuhkan untuk mencerna makanan dan meningkatkan aktivitas pada usus besar.
Pada penelitian lainnya di tahun 2009, ditemukan juga partisipan yang minum kopi perutnya akan lebih cepat mencerna makanan. Dampaknya lambung menjadi lebih cepat kosong dan makanan lebih cepat terdorong menuju usus halus.
Selain dari kandungan pada kopi, para peneliti juga mencurigai adanya efek yang ditimbulkan oleh campuran susu. Terutama pada penikmat kopi susu yang memiliki sensitivitas terhadap komponen laktosa.
Jerlyn Jones, selaku ahli gizi Amerika Serikat, mengatakan bahwa konsumsi kopi wajib diimbangi dengan asupan serat seperti buah-buahan, sayuran, gandum utuh atau biji-bijian. Disamping itu Stellar yang membenarkan bahwa kopi dapat menimbulkan rasa mulas dan menyarankan untuk berjaga-jaga dari efek kurang nyaman yang mungkin dirasakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar