Polisi Hentikan Proses Hukum Terhadap Wanita Ambil Cokelat di Alfamart - detikNews

 

Polisi Hentikan Proses Hukum Terhadap Wanita Ambil Cokelat di Alfamart

Khairul Ma'arif - detikNews
Selasa, 16 Agu 2022 00:02 WIB


Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu (Khairul/detikcom)
Jakarta -

Polres Metro Tangsel menghentikan penyelidikan kasus pencurian cokelat di Alfamart dan pengancaman kepada pegawai Alfamart yang dilakukan oleh seorang warga bernama Mariana. Penyelidikan dihentikan usai pihak pelapor mencabut laporannya.

"Pada malam hari ini sudah disepakati kedua belah pihak bahwa mereka berdamai dan pihak pelapor dari pihak Alfamart bersedia untuk mencabut laporannya dan tidak memproses dan proses penegakan hukum dihentikan," kata Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu kepada wartawan, Senin (15/8/2022).

Polisi membeberkan sejumlah keterangan dari keluarga Mariana ataupun suaminya. Akhirnya, pihak pegawai Alfamart juga mencabut laporan dan polisi menghentikan proses hukum.

"Jadi ada kebiasaan-kebiasaan yang mungkin sedikit unik. Nah inilah yang kita secara paham secara logika kita dan sepakat malam ini mereka berdamai dan pihak pelapor akan mencabut laporannya dan tidak melanjutkan dalam proses penegakan hukum," tambahnya.

Mariana diwakili anaknya Ivana Valenza meminta maaf kepada pihak Alfamart dan Amelia. Permintaan maaf ini dilakukan usai Mariana dianggap melakukan pencurian barang Alfamart dan melakukan pengancaman kepada Amelia.

"Selamat malam semuanya saya Ivana Valenza putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart khusus kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif dan manajemen Alfamart secara menyeluruh," ujar Ivana Valenza.

"Serta secara spesifik permohonan maaf terhadap Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang baik dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian 3 buah cokelat dan 2 buah sampo. Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya," imbuhnya.

Di tempat yang sama, pengacara Amelia dan Alfamart Franky Hutapea menuturkan pencabutan laporan ini dapat dijadikan sebagai pelajaran.

"Bukan hanya di Alfamart, di warteg, di manapun, bakso indomie, yang di mana ada tempat karyawan tolong dihormati. Ini mungkin mbak ini mewakili karyawan-karyawan lain yang mungkin tidak seberuntung mbak ini bisa diliput. Jadi mohon siapapun tolong dihormatin lah karyawan," tuturnya.




(rfs/rfs)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya