Tanggapan Lengkap Gus Muwafiq soal Polemik Pesulap Merah Vs Gus Samsudin
Gus Muwafiq menyarankan keduanya untuk beradu kesaktian. Menurut Gus Muwafiq, adu kesaktian ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat. Selain itu, adu kesaktian ini penting dilakukan agar masyarakat bisa mengambil hikmahnya.
Adu kesaktian ini, kata Gus Muwafiq, nantinya akan menjadi khazanah hiburan bagi masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa lebih cermat dan mengambil hikmah dari perseteruan ini.
"Ya, sebenarnya Pesulap Merah dan Samsudin itu adu sakti saja lah di wilayah berbeda. Paling sederhana dikumpulin saja. Siapa yang paling sakti gitu aja. Diadu (kesaktiannya) lah," kata Gus Muwafiq kepada detikJatim, Senin (15/8/2022).
"Yang menuduh Pesulap Merah dan Gus Samsudin bisa menandingi akhirnya bisa jadi satu khazanah dan hiburan bagi masyarakat," imbuhnya.
Gus Muwafiq melanjutkan, keduanya memilki kesaktian di wilayah yang berbeda. Sebab, baik Pesulap Merah maupun Gus Samsudin, punya ilmu yang berbeda.
Menurut Gus Muwafiq, adu kesaktian di wilayah berbeda itu karena Pesulap Merah memiliki trik dan manipulasinya yang dipakai sebagai nilai hiburan. Sedangkan Gus Samsudin digunakan sebagai tujuan pengobatan.
"Ya ditentukan saja. Kalau Pesulap Merah wilayah trik dan manipulasi merupakan nilai hiburan. Gus Samsudin itu untuk tujuan pengobatan. Tapi di balik itu semua ditemukan kejanggalan, digiring oleh Pesulap Merah adalah sesuatu manipulasi," tambahnya.
Gus Muwafiq juga tanggapi soal Pesulap Merah dilaporkan ke polisi, di halaman selanjutnya!
Komentar Gus Muwafiq soal Laporan Gus Samsudin dan Persatuan Dukun
Gus Muwafiq juga mengomentari soal laporan Gus Samsudin dan Persatuan Dukun Se-Indonesia terhadap Marcel Radhival atau Pesulap Merah. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Gus Muwafiq yakin polisi bisa mengurai permasalahan ini.
Menurut Gus Muwafiq, pelaporan ini muncul karena ada yang dirugikan. Dia tidak mempermasalahkan hal itu. Pelaporan ke polisi itu adalah hak setiap warga negara.
"Kalau ada laporan polisi berarti kan ada yang dirugikan. Silakan saja. Biar diurus polisi," ujarnya.
Dia yakin polisi bisa menyelesaikannya dengan bijak. Baik dengan menentukan siapa yang salah dan yang benar, maupun menetapkan pasal-pasal yang akan dijatuhkan jika memang terbukti ada pelanggaran hukum. Semua itu, kata Gus Muwafiq, adalah wewenang kepolisian.
"Polisi menentukan melalui jalur hukumnya. Yang pasti, nanti polisi juga akan tahu mekanisme terkait laporan itu," pungkasnya.
Diketahui, Gus Samsudin sempat berpolemik dengan Pesulap Merah. Pesulap Merah yang tidak percaya pengobatan Gus Samsudin sempat meminta pembuktian keaslian ilmu spiritual. Bahkan, Pesulap Merah pernah datang ke Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar.
Kedatangan Pesulap Merah ke Blitar sempat memicu cekcok dengan anak buah Gus Samsudin di padepokan. Akhirnya, Kades Rejowinangun turun tangan dan meminta KTP Pesulap Merah. Proses ini sempat alot karena Pesulap Merah awalnya enggan memberikan KTP-nya.
Polemik pembuktian kesaktian ini berujung hingga laporan ke polisi. Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim atas tuduhan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
(hil/dte)
Komentar
Posting Komentar