Pilihan

Wagub DKI Minta Transjakarta Kaji Pengadaan Kedai Kopi di Halte Harmoni - MSN

 

Wagub DKI Minta Transjakarta Kaji Pengadaan Kedai Kopi di Halte Harmoni

MSN
2 min
© Disediakan oleh Kumparan
 Wagub DKI Jakarta Riza Patria menjadi Inspektur Apel Kebangsaan Tahun 2022 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin
© Disediakan oleh Kumparan Wagub DKI Jakarta Riza Patria menjadi Inspektur Apel Kebangsaan Tahun 2022 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta PT Transjakarta mengkaji ulang pengadaan kedai kopi di Halte Harmoni. Sebab adanya kedai kopi itu semakin membuat antrean panjang.

“Jadi nanti kami akan minta Transjakarta melakukan evaluasi kembali. Sekarang kalau dirasa justru mempersempit ruang, mengganggu, akan kita tindak lanjuti akan kita evaluasi, masukan ini menjadi baik bagi kami,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/8).

Riza menjelaskan, semua kedai kopi itu dibuat agar masyarakat memiliki kemudahan untuk membeli kopi di kawasan stasiun sentral.

Namun, di luar ekspektasinya, kedai kopi itu malah membuat antrean masyarakat yang hendak pulang karena banyak warga berdesak-desakan.

“Semula hadirnya kedai di halte untuk membantu memberikan pelayanan kepada warga yang sambil menunggu mungkin bisa sambil ngopi, bisa ada internet,” jelasnya.

Maka dari itu, untuk menghindari penumpukan penumpang, Riza meminta Transjakarta mengevaluasi tempat secara menyeluruh sebelum membangun sebuah fasilitas.

“Nanti, Transjakarta dicek space yang dibutuhkan berapa yang terpakai untuk kedai kopi sejauh mana manfaat dari kopi di situ akan dievaluasi,” jelasnya.

© Disediakan oleh Kumparan
 Sejumlah penumpang melintas di dekat gerai kopi di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa
© Disediakan oleh Kumparan Sejumlah penumpang melintas di dekat gerai kopi di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa
© Disediakan oleh Kumparan
 Sejumlah penumpang di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa
© Disediakan oleh Kumparan Sejumlah penumpang di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa

Namun ramainya kritik terhadap kedai kopi di Halte Harmoni, Riza melihat fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat memang lebih dominan menggunakan transportasi umum.

“Tapi kalau sekarang dianggap hadirnya kedai tersebut mempersempit space halte karena semakin tingginya warga Jakarta yang minat menggunakan Transjakarta tentu kita senang tingginya masyarakat yang terus menggunakan transportasi publik,” tuturnya.

Sebelumnya, kumparan juga sempat melihat langsung bagaimana kondisi Halte Harmoni saat jam pulang kerja.

Sebagai halte sentral, antrean panjang penumpang di sana merupakan pemandangan lumrah. Biasanya, halte akan mulai dipadati penumpang sejak pukul 17.00 WIB.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek