Deddy Corbuzier Blak-blakan ke Prabowo Lihat Kemampuan Komcad: Saya Meneteskan Air Mata, Pak - Sindonews

 

Deddy Corbuzier Blak-blakan ke Prabowo Lihat Kemampuan Komcad: Saya Meneteskan Air Mata, Pak

nasional.sindonews.com

2 min

BATUJAJAR - Deddy Corbuzier mengungkapkan kesan atas pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) TNI sekaligus mengapresiasi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang telah berupaya mewujudkan pembentukan Komcad untuk memperkuat dan memperbesar kekuatan TNI ini.

Hal ini ia sampaikan langsung di hadapan Prabowo dan para Komcad 2022 pada Kamis (8/9/2022) malam saat menghadiri malam penutupan dari serangkaian acara penetapan Komcad TNI 2022 di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat. Baca juga: Momen Akrab Prabowo Bersama KSAD, KSAL, KSAU saat Acara Penetapan Komcad 2022

Deddy mengatakan bahwa dirinya terharu melihat semangat para Komcad saat unjuk kemampuan hingga meneteskan air mata. “Pak saya jujur saja saya pagi ini melihat mereka semua itu saya meneteskan air mata Pak,” kata Deddy kepada Prabowo.

“Saya, ini saya cerita jujur, tahun lalu saya merasa seperti apa pelatihan ini tetapi setelah saya liihat secara pribadi Pak, Indonesia butuh lebih banyak orang-orang seperti kalian,” lanjutnya.

Hal ini pun disampaikannya kembali pada unggahan di Instagram pribadinya @mastercorbuzier usai acara. “Salut untuk Pak Prabowo. Setahun lalu saya diminta untuk terlibat dalam proses luar biasa. Pembentukan Komcad di TNI. Hankamrata,” tulis Deddy.

Deddy mengatakan bahwa awalnya ia bertanya-tanya akan seperti apa pembentukan Komcad tersebut. Namun di hari itu ia melihat sendiri keterampilan dan kedisiplinan dari para Komcad.

“Indonesia butuh lebih banyak manusia yang terdidik untuk membela bangsanya baik dari serangan luar atau dalam negeri sendiri,” tuturnya.

“Dan mereka menjadi bagian dari hal itu. Pembela negara yang terlatih untuk berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mempertahankan kesatuan NKRI,” sambungnya.

Deddy menyambung bahwa pembentukan Komcad ini adalah jawaban dari kegelisahannya mengenai generasi mendatang yang secara edukasi paling pintar tetapi cenderung egosentris. Keresahan tersebut pernah diutarakan oleh Deddy dalam siaran podcastnya yang viral baru-baru ini.