Erdogan Tegaskan Turki Bisa Serbu Yunani dalam Semalam
Presiden Recep Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa Turki bisa serbu Yunani dalam semalam jika tetangganya itu cari gara-gara, Selasa (6/9).
Peringatan ini disampaikan kala situasi kedua negara memanas akibat perebutan di Laut Aegea.
Yunani dikabarkan sempat mengunci radar pesawat Turki pada 23 Agustus, dikutip dari Anadolu Agency. Tindakan ini kemudian dinilai Erdogan sebagai "ancaman."
Erdogan juga menuduh Yunani menggunakan pangkalan militer mereka untuk mengancam Ankara.
"Jika ancaman yang tak dibenarkan terhadap kami terus berlangsung dari mereka [Yunani], kesabaran [kami] akan habis," kata Erdogan lagi, dikutip dari Russia Today.
Selain itu, Erdogan mengatakan bahwa Turki bisa saja 'datang' ke Yunani pada suatu malam untuk merespons 'serangan' Athena.
"Jika saya mengatakan kami bakal datang dalam satu malam, dan kemudian itu terjadi, saat waktunya tiba, kami bisa datang tiba-tiba di satu malam," kata Erdogan, dikutip dari ABC News.
Turki dan Yunani telah lama memiliki konflik klaim teritorial di Laut Aegea, pun ruang udara di atasnya.
Ankara mengklaim Athena melanggar kesepakatan internasional karena memiliterisasi kepulauan di dekat pinggir pantai Turki.
Turki juga menuding pertahanan udara Yunani sempat menargetkan jet tempur Turki kala latihan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Mediterania timur.
Sementara itu, Yunani menuduh Turki melanggar ruang udara negaranya.
Komentar
Posting Komentar