Najib Razak Ajukan Permohonan Grasi ke Sultan - Tempo

 

Najib Razak Ajukan Permohonan Grasi ke Sultan

Yudono Yanuar

Senin, 5 September 2022 13:30 WIB

TEMPO.COJakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengajukan permohonan grasi ke kerajaan, kata ketua parlemen pada Senin, kurang dari dua minggu setelah ia dijebloskan ke penjara selama 12 tahun karena korupsi.

Pengadilan tinggi Malaysia pada 23 Agustus menolak banding Najib, 69 tahun, dalam kasus korupsi dan pencucian uang miliaran dolar dana negara di 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Najib, yang juga telah didenda hampir $50 juta, secara konsisten membantah melakukan kesalahan.

Menurut konstitusi Malaysia, setiap anggota parlemen yang dijatuhi hukuman lebih dari satu tahun penjara akan secara otomatis kehilangan kursi mereka di parlemen, kecuali jika mengajukan pengampunan dari raja dalam waktu 14 hari.

Ketua Parlemen Azhar Azizan Harun mengatakan pada hari Senin, 5 September 2022, bahwa Najib tetap menjadi legislator sampai permohonan grasinya, yang diajukan pada Jumat, diputuskan.

Najib akan kehilangan kursinya "hanya jika permohonan grasinya ditolak" kata Azhar dalam sebuah pernyataan.

Pengacara Najib mengkonfirmasi grasi telah diajukan tetapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.

Pengampunan penuh akan memungkinkan dia untuk kembali ke politik aktif dan bahkan kembali sebagai perdana menteri, seperti yang diminta oleh beberapa pendukungnya.

Namun Najib masih menghadapi empat kasus lain, yang semuanya membawa hukuman penjara dan hukuman finansial yang berat.

Najib dirawat di rumah sakit pada hari Minggu tetapi media lokal mengatakan dia akan kembali disidang di pengadilan, Senin ini.

Dia stabil dan menjalani pemeriksaan medis rutin, ajudannya mengatakan tanpa menjelaskan mengapa dia dirawat.

Permohonan grasi akan ditinjau oleh dewan pengampunan yang dipimpin oleh raja, yang juga dapat mempertimbangkan saran dari perdana menteri.

Sebagai putra bangsawan Melayu, Najib diyakini dekat dengan beberapa sultan Malaysia - penguasa tradisional negara itu yang bergiliran menjadi raja dalam sistem rotasi unik.

Reuters

Siapa Saja Yang Terlibat Dalam Kasus Kelangkaan Minyak Goreng?

0:00/9:48

Pengusaha Malaysia Tersangka Skandal Suap di AL AS, Kabur dari Tahanan Rumah

18 jam lalu

Seorang pengusaha Malaysia yang menjadi tersangka skandal dugaan suap besar di Angkatan Laut AS kabur dari tahanan rumah

Kasus ART Zailis, Dubes RI: Tes Keseriusan Malaysia Jalankan MoU

1 hari lalu

Kasus penganiayaan yang dialami asisten rumah tangga asal Indonesia Zailis menjadi tes keseriusan Pemerintah Malaysia menjalankan nota kesepahaman.

Top 3 Dunia: 195 Warga Malaysia Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja di Kamboja

1 hari lalu

Top 3 dunia, di antaranya berita 195 warga Malaysia menjadi korban penipuan di Kamboja. Dari jumlah itu, baru 87 orang yang bisa diselamatkan.

ART di Malaysia Diduga Dianiaya Istri Polisi, Dubes RI: Sangat Keji

1 hari lalu

Seorang asisten rumah tangga asal Indonesia di Malaysia diduga menjadi korban penganiayaan majikannya dan tidak digaji selama 3 tahun.

Universitas Muhammadiyah Surakarta Ungkap Tawaran Buka Kampus di Korea

1 hari lalu

Adanya tawaran itu diungkap Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif setelah kunjungannya ke Korea Selatan beberapa waktu lalu.

Ratusan Warga Malaysia Jadi Korban Penipuan Tenaga Kerja di Kamboja

2 hari lalu

Sebanyak 195 warga Malaysia menjadi korban sindikat penipuan tenaga kerja di Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand. Baru 87 berhasil diselamatkan.

Beredar Kabar Pemutihan Pekerja Haram di Malaysia, Ini Kata KJRI Johor Bahru

2 hari lalu

Sebuah kabar hoaks tentang Imigrasi Malaysia mengeluarkan izin kerja sementara bagi pendatang haram beredar di antara warga Indonesia di Johor Bahru.

Diduga Aniaya ART Indonesia, Wanita Malaysia DItahan

2 hari lalu

Seorang wanita ditahan karena diduga menganiaya seorang asisten rumah tanggal asal Indonesia di Batu Caves, Kuala Lumpur, Malaysia.

Wapres Argentina Lolos dari Pembunuhan, Pistol Penyerang Macet

3 hari lalu

Wakil Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner lolos dari maut, ketika pistol yang ditodongkan padanya dari jarak dekat tidak meletus.

KPK Sidik Kasus Dugaan Penyalagunaan Wewenang dalam Pengangkutan Batu Bara di Sumsel

4 hari lalu

KPK menyatakan tengah menyidik kasus korupsi penyalahgunaan wewenang dalam kerja sama pengangkutan batu bara di Sumatera Selatan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya