Cita Rasa, Alasan Perajin Tahu Tempe Sulit Lepas dari Kedelai Impor - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Cita Rasa, Alasan Perajin Tahu Tempe Sulit Lepas dari Kedelai Impor - Beritasatu

Share This

Cita Rasa, Alasan Perajin Tahu Tempe Sulit Lepas dari Kedelai Impor

Sabtu, 5 Maret 2022 | 13:37 WIB
Oleh: Herman / FER

Suasana pekerja di produksi rumahan tahu tempe yang kembali beroperasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis 24 Februari 2022.
Suasana pekerja di produksi rumahan tahu tempe yang kembali beroperasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis 24 Februari 2022. (Foto: BeritaSatuPhoto/Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menuturkan, sulitnya Indonesia melepas ketergantungan kedelai impor sebagai bahan baku tahu dan tempe dari Amerika Serikat (AS) dan Brasil karena terkait dengan cita rasa. Di sisi lain, pasokan kedelai dalam negeri juga terus berkurang.

"Ini kan kita dari Amerika, dan kelihatannya perajin tahu dan tempe kita ini tidak bisa terlepas dari kedelai Amerika. Kalau diubah, harus mengubah cita rasa kita," kata Oke Nurwan dalam diskusi "Quo Vadis Sembako Nasional", Sabtu (5/3/2022).

Disampaikan Oke, kebutuhan kedelai per tahun secara nasional sekitar 3 juta ton, sementara pasokan dari impor sekitar 2,6 juta ton. Sedangkan pasokan kedelai lokal saat ini sedang mengalami gangguan.

"Di Indonesia juga terjadi yang biasanya bisa memasok 20% atau 400.000 ton, ternyata terjadi penurunan tinggal 250.000 ton dalam setahun," ungkap Oke.

Oke mengatakan, dalam merespon tinggi harga kedelai impor sebagai bahan baku tahu dan tempe, yang menjadi fokus pemerintah saat ini adalah memastikan ketersediaan kedelai, meskipun harganya mahal.

Pasalnya, lanjut dia, ada sekitar 150.000 UMKM pengrajin tahu tempe yang keberlangsungan usahanya sangat bergantung pada ketersediaan kedelai impor.

"Kita ini sangat tinggi ketergantungannya dari kedelai impor. Beberapa waktu lalu saya sudah bicara dengan para importir, karena mereka sempat mau menghentikan importasinya akibat harga kedelai yang tinggi. Saya sudah bicara, ini perlu tetap tersedia. Lebih baik tersedia kedelai impor, walaupun harga tinggi," kata Oke.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Sumber: BeritaSatu.com


[Category Opsiin, Media Informasi]

[Tags Featured, Kedelai, Tempe]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here