Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Batik Tulis Lasem Jadi Cendera Mata KTT G-20 - Beritasatu

    1 min read

    Batik Tulis Lasem Jadi Cendera Mata KTT G-20

    Rabu, 9 November 2022 | 11:35 WIB
    Oleh: Rachman Pratama / FMB

    Perajin batik tulis lasem Santosa Hartono
    Perajin batik tulis lasem Santosa Hartono (Foto: Beritasatu.com)

    Rembang, Beritasatu.com - Konferensi tingkat tinggi G-20 di Indonesia menjadi berkah bagi pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), khususnya para perajin kain batik tulis lasem di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Kain batik tulis lasem dipesan khusus untuk dijadikan cendera mata atau bagi para delegasi G-20.

    Kain batik tulis lasem yang dipesan khusus untuk G-20 ini berupa syal atau selendang dengan mengadopsi dua motif batik khas lasem yakni motif kerikil dan motif latohan. Sedangkan untuk metode pewarnaannya sendiri, masih menggunakan teknik tradisional dan menggunakan pewarna alami dari bahan-bahan seperti daun dan kayu-kayuan.

    Salah satu perajin batik tulis lasem Santosa Hartono mengaku sangat terhormat dan bangga bisa menjadi salah satu UMKM yang menyediakan souvenir bagi para delegasi G-20.

    "Kami menciptakan batik untuk syal untuk cenderamata bagi delegasi G-20. Warna alam itu warna dari daun dan kayu-kayuan jadi ramah lingkungan. Kelebihannya soft dan tidak mencemari lingkungan, kalau sintetis kan (mencemari) padahal ini dipakai para pejabat, jadi nanti malah timbul masalah," ujar Santosa Hartono, Rabu (09/11/2022).

    Saat ini, Santosa Hartono menjelaskan baru mendapatkan pesanan 100 helai kain batik tulis lasem. Sementara untuk proses pembuatan 1 helai kain batik tulis saja, dirinya dengan dibantu para pekerja membutuhkan waktu selama lebih dari sepekan.

    Ia mengaku memilih menggunakan pewarna alami agar warna kain batik tulis yang dihasilkan lebih terkesan kalem dan tidak mencemari lingkungan. Ia berharap terpilihnya kain batik tulis lasem di perhelatan internasional presidensi G-20 mendatang akan membawa nama batik tulis lasem semakin mendunia.

    "Jadinya lasem sebagai kota pusaka ini diharapkan batik lasem makin mendunia. Karena cerita lasem mini orang sudah banyak kenal, tapi masih banyak yang mengira dekat dengan jepara, padahal ada di dekat jalan pantura," tutup Santosa Hartono.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Sumber: BeritaSatu.com 


    [Category Opsiin, Media Informasi]

    [Tags Batik Lasem, Featured, Pilihan, KTT G20, G20]

    Komentar
    Additional JS