0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    BEI Gandeng IDCTA Kembangkan Potensi Perdagangan Karbon - Beritasatu

    2 min read

    BEI Gandeng IDCTA Kembangkan Potensi Perdagangan Karbon

    Jumat, 11 November 2022 | 10:05 WIB
    Oleh: Muhammad Ghafur Fadillah / WBP

    Karyawan melintas di depan press room Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
    Karyawan melintas di depan press room Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Foto: B Universe Photo/Uthan A Rachim)

    Jakarta, Beritasatu.com- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Asosiasi Perdagangan Karbon Indonesia (Indonesian Carbon Trade Association/IDCTA) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka pengembangan perdagangan karbon di Indonesia. Seremoni penandatanganan tersebut dilakukan di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/11/2022).

    "Kami menyambut baik dukungan yang disampaikan IDCTA untuk menciptakan ekosistem perdagangan karbon sesuai dengan kebutuhan industri," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy.

    BEI sebagai pihak yang berpotensi menyelenggarakan bursa karbon di Indonesia berupaya mendapatkan masukan dan dukungan dari berbagai pihak untuk menciptakan infrastruktur bursa karbon yang selaras dengan mandat yang ditetapkan pemerintah, sekaligus sesuai kebutuhan seluruh pelaku pasar.

    Sementara IDCTA sebagai asosiasi yang menjadi wadah bagi para praktisi, pengusaha, pengembang, investor, pedagang, LSM, akademisi, maupun berbagai pihak yang memiliki kepedulian besar terhadap perdagangan karbon Indonesia bermaksud memberikan masukan kepada BEI terkait pengembangan perdagangan karbon.

    Dia mengatakan BEI berkolaborasi dengan IDCTA untuk meningkatkan pengetahuan terkait perdagangan karbon melalui diskusi dan edukasi dengan mengundang pihak ketiga dalam rangka knowledge sharing.

    Ketua Umum IDCTA Riza Suarga mengatakan BEI adalah bursa kebanggaan Indonesia yang telah terbukti menjadi bursa efek terbesar di kawasan. "Oleh karenanya, sangat tepat apabila BEI menjalankan peran dalam penyelenggaraan ekosistem perdagangan karbon. Kredit karbon Indonesia akan menjadi berharga dan terpercaya sehingga merupakan kehormatan bagi IDCTA untuk terus mendukung suksesnya amanah ini," sambung Riza.

    Di tempat terpisah, Wakil Ketua Umum IDCTA Poempida Hidayatulloh menyampaikan, banyak aktivis pengembang energi terbarukan melihat potensi perdagangan yang sangat luas dan strategis dari sektor energi baru dan terbarukan (EBT). "Jika terjadi perdagangan karbon yang adil dalam konteks ini maka akan menjadi stimulus percepatan renewable energy development," ujar Poempida.

    Anggota IDCTA Andi W. Setianto melihat, perdagangan karbon di BEI sebagai sumber devisa pendapatan negara sekaligus mendukung transisi energi dan ekonomi Indonesia menjadi negara maju. Selain itu, perdagangan karbon akan mendukung kelestarian hutan dan penggunaan lahan lainnya (forest and other land uses/FOLU) untuk mengurangi emisi dan pembuangan gas rumah kaca.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Sumber: Investor Daily 


    [Category Opsiin, Media Informasi]

    [Tags BEI, Featured, Pilihan]

    Komentar
    Additional JS