Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Kepala BP2MI: Negara Berutang Besar kepada Pekerja Migran - Beritasatu

    2 min read


    Kepala BP2MI: Negara Berutang Besar kepada Pekerja Migran

    Kamis, 10 November 2022 | 17:14 WIB
    Oleh: Herman / FFS

    Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
    Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. (Foto: Dok. BP2MI)

    Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MIBenny Rhamdani menyatakan, pekerja migran merupakan penyumbang devisa terbesar kedua setelah ekspor minyak dan gas (migas). Sumbangan devisa pekerja migran mencapai rata-rata Rp 159,6 triliun per tahun.

    Untuk itu, di momen Hari Pahlawan ini, sangat layak kalau pekerja migran disebut sebagai pahlawan karena telah memberikan devisa yang besar. Bahkan sebetulnya negara berutang besar kepada para pekerja migran.

    "Saya berani mengatakan, negara berutang besar pada pekerja migran Indonesia, sehingga utang ini harus dibayar," kata Benny saat dihubungi Beritasatu.com, Kamis (10/11/2022).

    Dalam kepemimpinannya di BP2MI, Benny menyatakan ingin mengambil bagian untuk membayar utang negara kepada pekerja migran. Caranya adalah dengan memberikan perlindungan yang lebih serius kepada pekerja migran agar mereka tidak lagi menjadi korban penempatan yang ilegal oleh sindikat atau mafia.

    "Kita harus sama-sama memastikan, tidak ada lagi eksploitasi dalam bentuk kekerasan fisik, kekerasan seksual, gaji tidak dibayar, kemudian juga PHK secara sepihak dan diperjualbelikan dari majikan satu ke yang lain, lalu eksploitasi jam kerja, ini tidak boleh ada lagi. Inilah semangat kita bagaimana negara membayar utang kepada mereka. Sudah saatnya negara memberikan perlakuan yang hormat kepada mereka," kata Benny.

    Berbagai terobosan yang dihadirkan BP2MI antara lain dengan membangun ruang santai atau lounge VVIP di bandara khusus bagi pekerja migran yang akan berangkat atau tiba di Indonesia. Kemudian juga disediakan layanan help desk sebagai tempat pelayanan bagi pekerja migran.

    "Di bandara, kita juga menyediakan fast track atau jalur khusus bagi pekerja migran yang sebelumnya hanya dinikmati orang-orang penting," ujar Benny.

    Opsi Media Informasi Group
    [Category ]
    [Tags ]

    Komentar
    Additional JS