Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Dipicu Miras, 2 Kelompok Warga di Halmahera Tengah Bentrok - Beritasatu

    2 min read

    Dipicu Miras, 2 Kelompok Warga di Halmahera Tengah Bentrok

    Senin, 26 Desember 2022 | 21:24 WIB
    Oleh: Sahrudin Nurdin / FFS

    Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Suswoko.
    Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Suswoko. (Foto: Beritasatu.com/ Sahrudin Nurdin)

    Ternate, Beritasatu.com - Dua kelompok masyarakat di Kabupaten Halmahera TengahMaluku Utara, terlibat bentrok, Senin (26/12/2022). Saling serang dengan menggunakan, batu, potongan kayu, hingga parang, dan tombak tak terhindarkan.

    Bentrokan kedua kelompok masyarakat itu terjadi di Desa Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah.

    Kedua massa juga memblokir jalan menju dari dan ke Kota Maba, ibu kota Halmahera Tengah sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.

    Advertisement

    Apalagi banyak karyawan perusahan pertambagan nikel yang akan melintas kawasan tersebut terhambat sehingga situasi terlihat semakin mencekam.

    Akibat bentrokan itu, dua orang dikabarkan menjadi korban. Kedua korban dilarikan ke rumah sakit daerah di Weda untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Suswoko, mengungkapkan, kejadian itu dipicu persoalan minuman keras sehingga terjadi kesalapahaman antara kelompok masyarakat itu. Akibatnya, terjadi bentrokan yang melibatkan banyak masyarakat.

    "Pada dasarnya miras (minuman keras) jadi mabuk ditegur enggak terima terus terjadi penganiayaan. Sekarang kita cari tersangkanya. Untuk dampak yang ditimbulkan akibat kerusuhan itu ada pemalangan jalan sehingga kegiataan masyarakat terkendala tetapi sudah dibuka tadi sore," kata Irjen Midi kepada BTV, Senin (26/12/2022).

    Irjen Midi Juga mengungkapkan, saat ini pembokiran jalan yang dilakukan kedua kelompok masyarakat yang bertikai itu telah dibuka oleh aparat kepolisian dari Polres Halmahera Tengah. Aktivitas masyarakat sudah kembali normal.

    Meski demikian, katanya, Polda Maluku Utara telah menerjunkan tim dari Reskrimum. Selain itu, pihaknya juga menerjunkan satu SSK Brimob dan satu SSK Sabara dari Polda Malut untuk membantu Polres setempat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi situasi di lokasi kejadian.

    "Tuntutan masyarakat di Weda Tengah agar pelakunya ditangkap sehingga kita terjunkan tim dari Reskrimum ke sana. Kemudian untuk antisipasi perkembangan situasi kita juga back up satu SSK Brimob serta satu SSK Sabarah," ungkap Kapolda Malut.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Sumber: BeritaSatu.com


    Informasi lainnya dan terkini di https://opsimin.wordpress.com/
    Opsi Media Informasi Group X Kamidi
    [Category Opsiin, Media Informasi]
    [Tags Featured, Pilihan]

    Komentar
    Additional JS