Pertanyakan Kronologi Mahasiswa UI yang Ditabrak Pensiunan Polri, Kuasa Hukum: Lucu Sekali Banyak Versi - Kompas.com


Tim advokasi keluarga Muhammad Hasya Atallah di Sekretariat Iluni UI, Gedung Rektorat Iluni UI, Salemba, Jakarta Pusat pada Jumat (27/1/2023).
JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah membeberkan kronologi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggalnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Atallah Syahputra, di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Hasya tewas usai tertabrak mobil yang dikendarai pensiunan anggota Polri, pada Oktober 2022. Namun, belakangan polisi justru menetapkan almarhum Hasya sebagai tersangka kecelakaan itu.
Tim kuasa hukum keluarga Hasya pun mempertanyakan kronologi kecelakaan versi polisi tersebut. Pasalnya, kuasa hukum menilai ada berbagai versi kronologi dari saksi hingga saat ini.
"Nah, sebenarnya dia ini lucu sekali sih sampai ada beberapa versi, kan? Saksinya itu-itu saja, kan?" ujar pengacara keluarga Hasya, Gita Paulina, Jumat (27/1/2023).
Menurut Gita, sejauh ini ada dua versi yang berbeda. Pada awalnya, Hasya disebut jatuh menghindari genangan air. Namun, versi kedua munculdari kepolisian korban jatuh karena menghindari kendaraan.
Kendati demikian, Gita menegaskan tim kuasa hukum dan keluarga tetap berpegang teguh pada kronologi versi mereka. Menurut Gita, saat itu motor Hasya melambat lantaran ada motor lain yang melambat di depannya.
"Jadi nanti kami kalau kepolisian bilang ada genangan air, ini apa saya enggak tahu polisi nyarinya dari mana. Jadi, kami juga enggak bisa menjelaskan kalau versi polisi," kata Gita.
Adapun kronologi terbaru berdasarkan versi kepolisian menyebutkan, Hasya yang mengendarai sepeda motor Kawasaki Pulsar dengan nomor polisi B 4560 KBH, melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam.
"Jadi pada saat itu jam 21.30 WIB, keadaan jalan licin dan hujan agak gerimis. Kendaraan korban melaju kecepatannya kurang lebih 60 (kilometer per jam). Ini keterangan dari temannya sendiri yang berada di belakangnya," ujar Latif, Jumat (27/1/2023).
Ketika berada di Jalan Raya Srengseng Sawah kawasan Jagakarsa, Hasya melakukan pengereman mendadak. Hal itu karena terdapat kendaraan lain di depannya yang hendak berbelok ke kanan.
Akibat kejadian itu, kata Latif, Hasya pun tergelincir ke arah kanan jalan yang merupakan jalur untuk kendaraan arah Beji, Depok.
Bersamaan dengan itu, datang mobil Mitsubishi Pajero berpelat B 2447 RFS yang dikemudian oleh AKBP Purnawirawan Eko Setia BW.
Baca juga: Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Pensiunan Polri Jadi Tersangka, Pakar Hukum: Mengherankan
Dengan berpegangan pada kronologi itu, kepolisian menetapkan Hasya sebagai tersangka. Hasya dinyatakan tewas karena kelalaiannya sendiri, bukan akibat kelalaian pensiunan anggota Polri yang menabraknya.
Kemudian, kuasa hukum dan keluarga Hasya menerima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) perkara kecelakaan lalu lintas dengan nomor B/42/I/2023/LLJS tanggal 16 Januari 2023.
Dalam SP2HP itu, dilampirkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) dengan nomor B/17/2023/LLJS tanggal 16 Januari 2023.
(Penulis : M Chaerul Halim, Tria Sutrisna | Editor : Ihsanuddin)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Terpopuler
1
Sebelum Hasya Dijadikan Tersangka, Polisi Sempat Paksa Keluarga untuk Berdamai Dibaca 54265 kali2
Pakar Hukum: Kalau Polisi Mau Hentikan Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri, Jangan Korban Mati Jadi Alasan Dibaca 43493 kali3
Penyidik Sempat Sarankan Orangtua Hasya Berdamai dengan Pensiunan Polri Pelaku Tabrak Lari Dibaca 17590 kali4
Keluarga Hasya: Pensiunan Polri Tak Menolong Saat Korban Sekarat Dibaca 7173 kali5
Tak Terima Bakal Dipecat Usai Jadi Tersangka, Bripka HK Laporkan Balik Istrinya Terkait Perzinaan Dibaca 5250 kali
Terkini
- Tangis VA Pecah Lihat Nyawa Anaknya Melayang di Tangan Sang Kekasih NEWS - 17 menit lalu
- Rupa-rupa Cerita Pemburu Diskon Holland Bakery, Datang sejak Subuh demi Stok Kue Lebaran NEWS - 1 jam lalu
- BEM UI Kecam Penetapan Tersangka Terhadap Hasya yang Tewas Ditabrak Pensiunan Polri NEWS - 2 jam lalu
- Sheila Gank Berdatangan ke Konser "Tunggu Aku di Jakarta", Kendaraannya Padati Parkir JIEXpo Pintu Barat Sejak Siang NEWS - 4 jam lalu
- Rekomendasi BMKG Terkait Potensi Hujan Lebat Sepekan ke Depan di Jakarta NEWS - 4 jam lalu
- Ada Konser Sheila On 7 di JIExpo, Jalan Benyamin Sueb Ramai Lancar NEWS - 4 jam lalu
- Kapolda Metro: Sejak Ada Street Race, Jumlah Balap Liar Berkurang NEWS - 4 jam lalu
- BMKG: DKI Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Selama Sepekan ke Depan NEWS - 5 jam lalu
- Kisah Pemburu Diskon Holland Bakery Mengantre di Bawah Guyuran Hujan, dari yang Iseng hingga Balik Dua Kali NEWS - 5 jam lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar