Rusia Sebut Serangan Roket HIMARS Ukraina Hantam Rumah Sakit, 14 Tewas
Minggu, 29 Januari 2023 - 13:39 WIB
A A A
MOSKOW - Sedikitnya 14 orang tewas dan 24 lainnya luka-luka setelah rudal Ukraina menghantam sebuah rumah sakit di kota Novoaydar pada Sabtu dini hari. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Rusia .
Menurut kementerian itu, fasilitas medis di kota tersebut, yang terletak puluhan kilometer jauhnya dari garis depan di bagian tengah Republik Rakyat Lugansk, merawat penduduk lokal dan tentara. Kementerian menambahkan bahwa baik pasien dan tenaga medis termasuk di antara para korban.
“Serangan rudal yang disengaja pada fasilitas kesehatan sipil yang dikenal adalah kejahatan perang yang sangat serius dari rezim Kiev,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam postingan di Telegram, seperti dikutip dari RT, Minggu (29/1/2023).
Menurut kementerian itu, fasilitas medis di kota tersebut, yang terletak puluhan kilometer jauhnya dari garis depan di bagian tengah Republik Rakyat Lugansk, merawat penduduk lokal dan tentara. Kementerian menambahkan bahwa baik pasien dan tenaga medis termasuk di antara para korban.
“Serangan rudal yang disengaja pada fasilitas kesehatan sipil yang dikenal adalah kejahatan perang yang sangat serius dari rezim Kiev,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam postingan di Telegram, seperti dikutip dari RT, Minggu (29/1/2023).
Baca: Rusia-Ukraina Bertempur Sengit Berebut Kota Vugledar
Kementerian Pertahanan Rusia bersumpah untuk membawa semua yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan itu ke pengadilan.
Menurut pernyataan itu, peluncur roket ganda HIMARS buatan AS digunakan dalam serangan itu. Menyusul serangan itu, wakil perwakilan tetap pertama Moskow untuk PBB, Dmitry Polyansky, menuduh Washington terlibat langsung dalam insiden tersebut.
Polyansky menyebut serangan itu “satu lagi kejahatan keji,” menyoroti bahwa 14 warga sipil tewas di rumah sakit dengan rudal yang disediakan oleh AS. Dia juga menunjukkan bahwa Washington memberikan data intelijen kepada militer Ukraina.
Baca: Tak Tanggung-tanggung, Polandia Siap Kirim 60 Tank Tempur ke Ukraina
“Ini membuat AS langsung terlibat,” katanya, seraya menambahkan bahwa pembayar pajak AS harus tahu bagaimana uang mereka dibelanjakan.
Moskow telah berulang kali menuduh pasukan Ukraina menargetkan infrastruktur sipil, termasuk senjata yang dipasok oleh Barat. Pada awal Januari, enam orang tewas dan 37 lainnya luka-luka dalam serangan di kota Vasilyevka di Wilayah Zaporozhye Rusia.
Sebelumnya, sebuah rumah sakit dihancurkan di kota Tokmak di wilayah yang sama. Dalam kedua kasus tersebut, sistem rudal HIMARS buatan AS digunakan, kata pihak berwenang setempat saat itu.
Baca: Bilang Eropa Sedang Perang dengan Rusia, Menlu Jerman Dikecam Ramai-ramai
[Category Opsiin, Media Informasi]
[Tags HIMARS, Rusia, Ukraina, Featured, Pilihan]
Komentar
Posting Komentar