WHO Ingatkan Status Darurat Global Covid-19 Belum Dicabut
JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan status Covid-19 masih bertahan di darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Itu merupakan peringatan tertinggi untuk wabah penyakit global.
Dalam penyataan yang dikeluarkan Senin (30/1/2023), badan PBB tersebut mengingatkan, proses transisi dari pandemi ke endemi harus tetap dikawal dengan ketat. Disebutkan pandemi mungkin dalam masa transisi, namun membutuhkan manajemen yang cermat guna menekan potensi risiko terburuk.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap status darurat global Covid-19 bisa selesai tahun ini. Namun dia mengingatkan hal itu bisa terjadi hanya jika upaya untuk melawan virus ditingkatkan secara global.
Meski demikian Tedros mengakui vaksinasi yang semakin marak sejak 2020 telah mengubah situasi pandemi sejak 2020.
"Kami tetap berharap, di tahun mendatang, dunia akan beralih ke fase baru di mana kita mengurangi rawat inap dan kematian ke tingkat serendah mungkin," kata Tedros.
Seorang penasihat untuk Komite Ahli WHO mengenai pandemi Covid-19 pada Desember lalu mengatakan, saat itu bukan waktu yang tepat untuk mencabut status darurat kesehatan terkait lonjakan kasus infeksi dan kematian di China.
Menurut dia, gelombang kasus di China bisa menjadi kartu liar untuk mengakhiri darurat Covid. Meski demikian pakar di otoritas kesehatan China menegaskan, puncak Covid di negaranya sudah lewat.
Ini merupakan tahun ketiga WHO menyatakan Covid-19 sebagai status darurat kesehatan global. Virus yang pertama kali dilaporkan di China itu telah merenggut 6,8 juta lebih nyawa.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
[Category Opsiin, Media Informasi]
[Tags Kesehatan, Covid-19, Featured, Pilihan, WHO, Covid-19]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar