Airlangga: Pendidikan Vokasi Butuh Peran Aktif Dunia Usaha
Selasa, 21 Februari 2023 | 18:27 WIB
Oleh: Maria Fatima Bona / FER

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual, hari ini, Selasa (21/2/2022).
"Dengan mengucap bismillahi rahman nirrahim, program Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan vokasi saya luncurkan hari ini,” ucap Jokowi.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hadirnya Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi sebagai payung hukum dari kerja sama sekolah vokasi dengan pihak swasta terutama revitalisasi untuk pendidikan SMK. "Pasalnya, Pendidikan SMK ini berkaitan langsung dengan dunia usaha dan dunia industri," kata Airlangga.
Airlangga menyebutkan, hingga saat ini sebetulnya pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk memperkuat kerja sama DUDI dan Pendidikan vokasi seperti super deduction tax Indonesia merupakan insentif pajak bagi industri. Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mempersiapkan matching fund.
"Matching fund telah terlaksana sekitar Rp 10 triliun dari pihak swasta dan pemerintah melalui Kemendikbudristek matching fund sebesar 30%,” kata Airlangga.
"Ini menunjukkan bahwa swasta sangat tertarik untuk bekerja sama menggunakan skema ini dan saya berharap ke depan para lulusan SMK bisa melangkah karena sekarang dalam pendidikan sebagian melakukan pemagangan di industri sehingga pada saat lulus mereka langsung siap kerja,” papar Airlangga.
Pada kesempatan sama, Airlangga juga menuturkan dalam memperkuat vokasi ini, Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan negara lain seperti Jerman. Pasalnya, Jerman terkenal dengan pendidikan vokasi yang sangat baik.
Dalam hal ini, Jerman melibatkan kerja sama dengan DUDI, sehingga dalam menjalankan pendidikan vokasi, Jerman juga melibatkan tenaga pengajar dari pihak industry. Hal ini yang juga diterapkan pada pendidikan vokasi di Indonesia.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar