Akhirnya Ketemu, Ini Kronologi Perjalanan Dosen UII yang Merepotkan Banyak Pihak - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Akhirnya Ketemu, Ini Kronologi Perjalanan Dosen UII yang Merepotkan Banyak Pihak - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Akhirnya Ketemu, Ini Kronologi Perjalanan Dosen UII yang Merepotkan Banyak Pihak

Sabtu, 25 Februari 2023 | 13:18 WIB
Oleh: Dwi Argo Santosa / DAS

Dosen UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Keberadan seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama akhirnya terdeteksi setelah hilang kontak beberapa hari saat menunaikan tugas ke Norwegia. Ternyata Ia tidak langsung pulang ke Indonesia melainkan bepergian ke Amerika tanpa pamit kepada keluarga maupun pihak kampus tempatnya bekerja.

Advertisement

Pihak keluarga kebingungan karena Ahmad Munasir tak kunjung tiba di Bandara Soekarno Hatta sesuai jadwal. Pihak kampus pun merasakan situasi yang sama.

Hal itu ditunjukkan dalam pernyataan resmi pertama yang diunggah di situs UII bertanggal 17 Februari 2023. Tidak main-main, Prof Fathul Wahid ST, MSc PhD, sang rektor menyatakan bahwa UII berduka.

“UII sedang berduka karena salah satu dosennya, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), belum diketahui keberadaannya setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN),” demikian salah satu bagian dari unggahan pihak UII.

Advertisement

Diksi “berduka” tersebut menarik perhatian khalayak. Media massa pun ramai memberitakan dosen UII yang tak diketahui rimbanya. Di sisi lain, pihak kampus serius menyikapi hilangnya Ahmad Munasir.

Selain mengundang publik untuk memberikan informasi, keseriusan pihak kampus dalam kasus ini terlihat dari upaya aktif mencari, yakni berkoordinasi dengan berbagai instansi yang berkaitan dengan perjalanaan WNI di luar negeri.

Akhirnya tak hanya pihak kampus UII yang repot. Setidaknya pihak Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oslo, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Istanbul, KJRI New York, maupun Sekretaris NCB-Interpol Indonesia dilibatkan dalam upaya menemukan keberadaan Ahmad Munasir.

Kekhawatiran keluarga maupun pihak kampus beralasan. Ahmad Munasir bukan anak kemarin sore yang baru pertama kali bepergian ke luar negeri. Ia adalah dosen sekaligus Sekretaris Jurusan Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UII Yogyakarta.

Pria kelahiran Banjarmasin, 3 Maret 1986 ini menyelesaikan S-1 Sarjana Teknik di UGM (2008), kemudian gelar Master of Information Technology dari Monash University, Australia (2011), serta gelar PhD atau Doctor of Philosophy dari Stony Brook University, The State University of New York, Amerika Serikat (2019).

Dengan latar belakang seperti itu mustahil Ahmad Munasir tersesat. Sebagai orang yang akrab teknologi, sulit membayangkan pria bertinggi badan 175 cm ini tak mampu menghubungi keluarga atau kampus, bahkan KJRI atau KBRI terdekat.

Berikut ini kronologi Ahmad Munasir hilang kontak hingga terhubung kembali.

5 Februari 2023
Tim UII terdiri dari empat orang termasuk Rektor UII, Prof Fathul Wahid, mengunjungi USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa, melalui skema Erasmus+.

12 Februari 2023 siang
Ahmad Munasir mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: “menunggu boarding”. Sejak saat itu, Ahmad Munasir tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, tetapi belum satu pun yang direspons oleh Ahmad Munasir.

Menurut informasi lisan yang diberikan Ahmad Munasir dan dikuatkan dengan pesan WhatApp kepada sang Istri, Ahmad Munasir akan mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 jam 18.00.

12 Februari 2023
Tim meninggalkan Norwegia melalui Bandara Oslo, Norwegia. Prof Fathul Wahid berjumpa terakhir dengan Ahmad Munasir di Oslo pada malam 11 Februari 2023. Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. Ahmad Munasir sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki.

Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanannya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. Ahmad Munasir tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII dan juga kepada istrinya.

Perjalanan melalui Riyadh karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebagai catatan, sebelum ke Oslo, Ahmad Munasir memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Riyadh pada 23-25 Januari 2023.

13 Februari 2023
Terdapat jejak aktivitas daring Ahmad Munasir di Turki pada sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak. Hal ini diketahui belakangan setelah yang bersangkutan tidak pulang sesuai jadwal.

16 Februari 2023
Adik Ahmad Munasir menunggu di pintu kedatangan Bandara Soekarno Hatta dan tidak mendapati yang bersangkutan. Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Ahmad Munasir tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.

UII telah berupaya menghubungi banyak pihak untuk membantu. UII telah menyampaikan informasi ini kepada KBRI di Norwegia dan Turki, termasuk mengontak panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan. UII juga telah menghubungi Turkish Airline di Oslo untuk memastikan bahwa Ahmad Munasir telah naik pesawat. Keluarga Ahmad Munasir sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi.

Karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan tidak mudah dilakukan. Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring dan menemukan aktivitas di Turki pada 13 Februari 2023.

17 Februari 2023
UII sedang berduka karena salah satu dosennya, Ahmad Munasir Rafie Pratama (Ahmad Munasir), belum diketahui keberadaannya setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).

UII membuka laman yang memuat perkembangan upaya pelacakan Ahmad Munasir yang hilang kontak.

18 Februari 2023 - 22.15 WIB
Penggalian jejak digital memastikan bahwa Ahmad Munasir sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan sudah berada di Istanbul, Turki.

Selain rekaman aktivitas sign out Google Drive yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat, pihak UII juga menemukan jejak digital lain. Ahmad Munasir sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII. Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul, sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023.

Informasi dari KBRI Oslo menegaskan temuan jejak digital ini. Pihak Kepolisian di Oslo memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan bahwa Ahmad Munasir sudah tidak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari 2023.

Pihak UII menunggu informasi status boarding dari Turkish Airline. Ikhtiar lain adalah meneruskan komunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.

Pihak UII juga mengajukan permohonan perlindungan Ahmad Munasir melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan yellow notice untuk pencarian orang hilang.

19 Februari 2023 - 19.00 WIB
UII dan keluarga mulai mendapati titik terang. Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, Ahmad Munasir terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP).

Pelacakan melibatkan Kemlu dan semua jajaran di KBRI Oslo, KBRI Ankara, KJRI Istanbul, KJRI New York, KBRI Riyadh, dan PP Muhammadiyah.

Sampai di sini pihak UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa Ahmad Munasir menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia. Ahmad Munasir juga belum bisa dihubungi.

24 Februari 2023 - 16.30 WIB
Ahmad Munasir telah membalas korespondensi email yang dikirimkan UII. Ahmad Munasir menjelaskan, kondisi kesehatan menjadi penyebab pengalihan rute penerbangan ke Amerika Serikat.

Ahmad Munasir juga meminta maaf kepada Rektor dan seluruh sivitas akademika UII atas kegaduhan yang muncul di publik terkait permasalahan ini. Pihak UII menyatakan akan memberi pendampingan dan dukungan layanan kesehatan bagi Ahmad Munasir, apabila diperlukan.

Tindakan Ahmad Munasir mengalihkan perjalanan ke Amerika Serikat tanpa pemberitahuan kepada UII sejak 12 Februari 2023 patut diduga sebagai tindakan indisipliner karena telah meninggalkan tanggung jawab yang menyebabkan dampak terhadap tata laksana organisasi. Untuk melakukan verifikasi atas dugaan tersebut, menurut Fathul Wahid, UII akan membentuk tim berdasarkan regulasi yang berlaku di UII.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 


[Category Opsiin, Media Informasi]

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages