Aksi Heroik Warga Aceh Tengah, Zaki Begulat dengan Babi Hutan untuk Selamatkan Ibu Rumah Tangga - Serambinews.com

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Sebuah video yang memperlihatkan pergulatan seorang pria paruh baya dengan seekor babi hutan viral di media sosial Instagram. Aksi tersebut dilakukan si pria karena berupaya menyelamatkan seorang ibu rumah tangga.
Warga Aceh Tengah dihebohkan dengan aksi pria paruh baya yang bergulat dengan babi hutan. Pria bernama Zaki itu berhasil membunuh babi tersebut dengan mencekiknya sampai mati.
Zaki merupakan warga Kampung Berawang Gading, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah. Belakangan diketahui, Zaki nekat bergulat dengan babi hutan karena berusaha menyelamatkan seorang ibu rumah tangga.
Kasus itu sendiri terjadi di Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, pada Sabtu (28/1/2022).
Menurut informasi, waktu itu Zaki mendengar teriakan seorang perempuan yang meminta tolong karena diserang babi hutan.
Mendegar teriakan itu, ia dengan spontan langsung melakukan menolong perempuan tersebut yang sedang dikejar babi hutan di pematang sawah.
Pergulatan pun terjadi dan akhirnya babi itu mati dengan cara dicekik.
Amatan TribunGayo.com (grup Serambi), dalam rekaman itu terdengar percakapan dua warga dalam bahasa Gayo yang menyebutkan bahwa taring babi hutan itu sudah tidak kelihatan lagi.
"Sawit te gere ara ne geh," bunyi suara tersebut.
Aksi Zaki tersebut langsung mendapat pujian dari nitizen. "Ini baru Supermen di dunia nyata, bukan Supermen wkwkw," tulis pemilik akun @rama_dhona31. "Sehat-sehat bapak, terima kasih sudah menjadi pahlawan," tulis akun lainnya @isyaraniky.
Reje Berawang Gading Kecamatan Celala, Sarmidi, saat dikonfirmasi Minggu (29/12023) kemarin, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar itu warga kita. Saya pun baru dengar infonya setelah siang, saya sudah pulang dari rumah beliau, sudah mendingan keadaannya," terang Sarmidi.
Dia menjelaskan, perisitwa itu terjadi pada Sabtu (28/1/2023), sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu Zaki hendak melihat kerbau miliknya yang berada di persawahan Kecamatan Celala.
Sementara Zaki yang dihubungi TribunGayo.com menuturkan, saat itu di pematang sawah hanya ada dia sendiri laki-laki, sedangkan dua lainnya perempuan. "Jadi kalau bukan saya yang bantu siapa lagi, kebetulan saya ada di sana saat itu," ujarnya.
Zaki mengaku, saat melihat babi hutan berlari dari gerombolan kerbau, dia sempat menebas menggunakan parang.
Babi tersebut selanjutnya berlari ke arah dua orang wanita. Satu wanita berlari ke arah perbukitan, sedangkan satunya sudah lanjut usia. Perempuan itu pun berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan itu, spontan Zaki berlari ke lokasi perempuan tua tersebut yang berjarak sekitar 250 meter.
Upaya pertama yang dilakukannya adalah mengalihkan serangan babi tersebut dengan cara melempari dengan batu.
"Setelah saya lempar batu, akhirnya dia balik arah dan menyerang saya," katanya.
Saat babi hutan datang ingin menerkam Zaki, ia pun membangun serangan dengan menggunakan parang ke arah kepala babi hutan.
"Pada saat itu kami langsung berlaga, parang saya pun terlempar setelah mengenai kepalanya," tuturnya.
Zaki menerangkan pukulan demi pukulan dengan segala upaya dan tenaga ia kerahkan untuk mengalahkan babi hutan.
"Kurang lebih sekitar 25 menit saya dan babi hutan berlaga, terkahir saya pegang lehernya, saya cekik dan saya tekan ke parit persawahan," jelas Zaki.
Setelah sekitar 5 menit, babi kehabisan tenaga dan akhirnya datang dua warga lainya membantu Zaki yang sudah dalam kondisi lemas.
"Saya akhirnya dibawa ke Puskesmas Celala, karena lemas dan ada jahitan di bagian tangan kanan karena terkena gigitan," terangnya.
Saat ini, Zaki sudah kembali ke rumah dan masih terbaring lemas karena kehabisan tenaga melawan babi hutan tersebut.
"Saya sangat yakin ada kebesaran Allah untuk membantu saya. Karena biasanya sangat kecil kemungkinan manusia menang melawan babi yang sangat tua dan berukuran besar itu," jelasnya.(rd)
[Category Opsiin, Media Informasi]
[Tags Featured, Pilihan]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar