Aparat Temukan Titik Terang Keberadaan Pilot Susi Air
Selasa, 21 Februari 2023 | 13:45 WIB
Oleh: Meirto Tangkepayung / DIN
Timika, Beritasatu.com - Tim gabungam TNI-Polri sudah mendapat titik terang terkait posisi kapten Philips Max Martheins, pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan hingga saat ini tim gabungam masih terus memantau perkembangan proses pencarian kapten Philip, termasuk terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Nduga yang sebelumnya telah mengirim tim negosiasi. "Puji Tuhan kita sudah mendapat titik terang dari proses pencarian kapten Philips, namun soal teknis nya tidak bisa saya sampaikan karena bisa menghambat proses pencarian," ungkap Kombes Benny di Jayapura, Selasa (21/2/2023).
Kombes Benny memaparkan bila saat ini tim negosiasi masih terus berupaya melanjutkan komunikasi dengan pihak KKB. "Laporan tim negosiasi itu disampaikan langsung kepada pihak pemda, kita belum mendapat laporannya, namun sampai saat ini laporannya kondisi Kapten Philips dalam keadaan sehat dan masih berada di tangan KKB pimpinan Egianus Kogoya," jelas Benny.
Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan hingga kini pihaknya tengah mengupayakan dua cara pendekatan untuk mengetahui posisi dari Kapten Philips. "Pertama saat ini kita sedang monitor dan cara kedua dengan mengirim tim negosiasi. Cara kedua ini sampai saat ini kita belum mendapat informasi dari tim negosiasi," ungkap Kapolda Fakhiri, Sabtu (18/2/2023).
Menurut Kapolda, saat ini pihaknya masih berasumsi bahwa kapten Philips disandera pihak KKB, namun informasi tersebut haruslah dibuktikan lewat laporan dari tim negoisasi.
"Nantinya bila kita sudah mendapat informasi dari tim negosiasi akan kita singkronkan dengan video yang menyatakan bahwa kapten Philips ini benar disandera KKB. Dari situ kita harap bisa mendapat titik pasti di mana kapten Philips ini berada, sehingga langkah selanjutnya bisa segera kita laksanakan," jelas Irjen Fakhiri.
Kapolda juga menegaskan bila langkah negosiasi untuk membebaskan kapten Philips gagal, maka aparat keamanan akan mengambil langkah penegakan hukum. "Kita tunggu tim negosiasi bekerja, nanti kalau mereka gagal maka langkah penegakan hukum akan kita lakukan, namun mengedepankan HAk Asasi Manusia dan yang utama adalah keselamatan pilot," pungkas Irjen Fakhiri.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar