AS Kembali Ancam China: Beijing Bakal Bayar Mahal jika Kirim Bantuan Militer ke Rusia

WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat kembali membuat pernyataan bernada ancaman kepada China terkait krisis di Ukraina. Menurut pejabat negeri Paman Sam, ada harga mahal yang akan dibayar China jika memberikan bantuan militer ke Rusia.
“Beijing harus membuat keputusannya sendiri tentang bagaimana kelanjutannya, apakah akan memberikan bantuan militer (ke Moskow). Tetapi jika menempuh jalan tersebut, itu akan menjadi kerugian nyata bagi China,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, dalam acara “State of the Union” CNN, akhir pekan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan, justru Amerikalah yang selalu menyalurkan senjata ke Ukraina dalam konflik tersebut. Dia pun mendesak Washington DC agar berhenti melempar tanggung jawab dan menyebarkan informasi palsu.
Pada Jumat (24/2/2023), China merilis proposal perdamaian berisi 12 poin untuk mengakhiri krisis Ukraina. Dalam salah satu poinnya, Beijing menyerukan gencatan senjata.
Awal pekan lalu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga sempat mengancam China dengan mengatakan bahwa ada “konsekuensi nyata” jika Beijing mengirim pasokan militer ke Rusia. Padahal, gagasan yang seperti didutuhkan Blinken itu sama sekali belum pernah disuarakan di Beijing sampai hari ini.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar