Bos Wagner Grup Ramal Konflik Ukraina Berlangsung Selama 3 Tahun - Sindonews

 

Bos Wagner Grup Ramal Konflik Ukraina Berlangsung Selama 3 Tahun

Sabtu, 11 Februari 2023 - 13:20 WIB

Bos Grup Wagner prediksi konflik di Ukraina akan berlangsung selama 3 tahun. Foto/Ilustrasi

A A A

MOSKOW - Konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina kemungkinan akan berlanjut hingga tiga tahun lagi, tergantung pada tujuan yang sebenarnya dikejar Moskow di dalamnya.

Demikian pernyataan yang dikelauarkan pendiri kelompok militer swasta Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin. Pengusaha tersebut membuat pernyataan itu dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Semyon Pegov dari proyek independen WarGonzo pada hari Jumat.

“Jika kita perlu menutupi DPR dan LPR, maka kita perlu bekerja setidaknya satu setengah atau dua tahun lagi,” kata Prigozhin, merujuk pada wilayah Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, yang baru-baru ini dimasukkan ke dalam Rusia.

Baca: Zelensky Akui Tolak Terapkan Perjanjian Minsk, Kegagalan Pelaksanaannya Turut Picu Perang

"Jika Rusia berusaha untuk menuju Dnepr, konflik akan berlangsung lebih lama dan berlarut-larut hingga tiga tahun lagi," sambung Prigozhin, merujuk pada sebuah sungai besar yang memisahkan Ukraina menjadi dua bagian seperti dikutip dari RT, Sabtu (11/2/2023).

Pada saat yang sama, Prigozhin mencatat bahwa dalam setiap konflik, penghancuran tentara musuh harus menjadi prioritas daripada keinginan untuk merebut wilayah dari musuh.

Dengan nada bercanda, Prigozhin juga mengungkapkan, bahwa jika Moskow juga berusaha menjangkau seluruh Eropa menuju Selat Inggris, dia sudah memiliki rencana yang sempurna untuk upaya semacam itu.

Baca: Peran AS dalam Hampir Setiap Serangan Artileri Ukraina Terungkap Media

Untuk mencapai tujuan itu, setiap orang di Rusia harus menghentikan aktivitas santai apa pun, mengenakan "pakaian kerja", dan bekerja tanpa lelah. Namun, beberapa rampasan kampanye, termasuk "Prancis, Italia, Bulgaria, dan lainnya", harus diserahkan kemudian kepada Ukraina, karena mereka akan lebih "menderita di sini bersama kami".

Didirikan pada tahun 2014, Grup Wagner terutama beroperasi sebagai kontraktor keamanan di Afrika dan Timur Tengah hingga sekarang. Detail persis dari penyebarannya belum dipublikasikan, sementara Prigozhin menyangkal hubungannya dengan kelompok tersebut dan keberadaannya hingga tahun lalu.

Grup tersebut telah menjadi peserta aktif dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, mencetak beberapa kemenangan melawan pasukan Ukraina. Pencapaian tersebut juga menarik perhatian internasional secara luas, dengan Amerika Serikat (AS) bulan lalu menyatakan Grup Wagner sebagai "organisasi kriminal transnasional."

Baca: Bebani Pembayar Pajak, Republik Dorong AS Setop Bantuan untuk Ukraina

[Category Opsiin, Media Informasi]