Cabai Tembus Rp 75.000 Per Kg, Warga Tangerang Pilih Cabai Kering - BeritaSatu

 

Cabai Tembus Rp 75.000 Per Kg, Warga Tangerang Pilih Cabai Kering

Senin, 13 Februari 2023 | 18:29 WIB
Oleh: Wawan Kurniawan / YUD

Ilustrasi cabai rawit.
Ilustrasi cabai rawit. (Foto: BeritaSatu Photo/Ruht Semiono)

Tangerang, Beritasatu.com - Harga komoditas cabai di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang terus mengalami kenaikan pada Senin (13/02/23) siang. Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai rawit merah yang menembus Rp 75.000 per kilogram.

Advertisement

Kenaikan harga cabai tersebut membuat sebagian warga terpaksa beralih ke cabai kering yang harganya lebih terjangkau. Salah satunya Usniawati yang terpaksa membeli cabai kering agar kebutuhan lainnya tercukupi.

"Mahal cabai rawit merah Rp 75.000, cabai keriting Rp 15.000 seperempat, kan buat dagang akhirnya beli cabai kering aja. Cabai kering Rp 12.000 seperempat, kalau diolah bisa dapat banyak. Biasanya pakai cabai segar, berhubung mahal saya campur."ujarnya.

"Harapannya ke pemerintah jangan mahal-mahal harga cabai seperti biasa aja. Paling mahal juga Rp 20.000 per kilo atau berapa. Jangan Rp 75.000, bawa uang Rp.100.000 atuh dapat cabai doang, sisa Rp 25.000," tambah Usniawati.

Advertisement

Seorang pedagang, Unni mengatakan, harga cabai yang melambung tinggi saat ini membuat warga banyak yang beralih membeli cabai kering yang harganya hanya Rp 12.000 untuk seperempat kilogram.

Dalam satu hari pedagang mengaku bisa menghabiskan sepuluh kantong cabai kering atau sama dengan dua kilogram lebih. Sementara dalam satu pekan pedagang bisa menjual empat belas hingga lima belas kilogram cabai kering.

"Banyak banget rata-rata mereka sekarang pindah ke cabai yang kering, ada juga yang dioplos, yang basah dicampur dengan yang kering karena cabai mahal. Cabai kering jualnya Rp 12.000 per kantong. Banyak, sehari bisa ngabisin sepuluh kantong lebih."kata Unni.

Saat ini harga cabai rawit merah naik tembus Rp 75.000 per kilogram, sementara cabai rawit hijau tembus 70.000 per kilogram. Pedagang menjelaskan kurangnya pasokan karena petani gagal panen membuat harga cabai naik tajam.

"Rawit merah sekarang ngecernya Rp 75.000, sebelumnya murah Rp 40.000, Rawit hijau juga udah naik, jualnya juga sekarang Rp 70.000 sebelumnya Rp 35.000. Merah keriting sekarang ngejualnya 60.000 dari sebelumnya Rp 40.000. Infonya dari pasar induknya gagal panen di daerahnya karena cuaca," tutur Unni.

Tingginya harga komoditas cabai, membuat omzet pedagang menurun."Berkurang pastinya, jadinya kita enggak bisa ambil untung banyak karena kasihan konsumen. Yah sekitar 30% hingga 40% turunya," tutup Unni.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG:  


[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya