Daftar Negara dengan Biaya Haji Termurah, Ada yang Tawarkan Paket di Bawah Rp20 Juta
JAKARTA, iNews.id - Besaran biaya haji masing-masing negara berbeda satu sama lain. Ada beberapa negara dengan biaya haji termurah di dunia.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan biaya haji termurah di dunia. Selain Indonesia, ada beberapa negara Asia lain yang biaya naik haji juga termasuk termurah di dunia.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa negara dengan biaya haji termurah di dunia:
1. Arab Saudi
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menurunkan biaya haji tahun ini sebesar 30 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk warga domestik, pemerintah Arab Saudi menawarkan empat paket layanan Masyair tahun 1444 H/2023 M dengan biaya sebagai berikut:
- Mulai 10.596-11.841 Saudi riyal (sekitar Rp43 juta - Rp48 juta)
- Mulai 8.092-8.458 Saudi riyal (sekitar Rp33 juta - Rp34,5 juta)
- Mulai 13.150 Saudi riyal (sekitar Rp53,6 juta)
- Mulai 3.984 Saudi riyal (sekitar Rp16 juta), namun tidak ada layanan di Mina, hanya akomodasi dan konsumsi di Arafah dan Muzdalifah.
2. Inggris
Jemaah haji dari Inggris dan ingin menunaikan ibadah haji, Anda perlu mempersiapkan biaya-biaya untuk paket, visa, serta biaya haji dan zabihah
Paket-paket tersebut termasuk penerbangan pulang-pergi, sehingga harganya lebih dari 3.700 poundsterling atau berkisar Rp69.763.644. Namun, itulah paket termurah dan cukup langka ditemukan.
3. India dan Pakistan
India dan Pakistan memiliki aturan berbeda untuk haji. Kedua negara ini termasuk di antara negara-negara, di mana kedutaan Arab Saudi harus melakukan undian untuk menentukan pelamar mana yang akan diizinkan pergi. Pengundian dibutuhkan karena banyak orang mendaftar haji setiap tahunnya.
Untuk calon jemaah haji dari India, ada paket berbeda yang dapat dipilih. Masa inap bisa berkisar dari 14 hingga 36 hari, dan harganya berkisar antara 5,25 juta hingga 3,75 juta rupee (sekitar Rp99.012.952 hingga Rp70.723.537) per orang.
Sementara calon jemaah dari Pakistan, akan dikenakan harga berbeda tergantung berasal dari bagian utara atau selatan. Harga rata-rata untuk orang yang datang dari utara Pakistan sebesar 255.271 rupee (Rp20.279.309), dan dari selatan, dipatok sekitar 246.271 rupee (Rp19.564.328).
4. Indonesia
Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia mematok Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau biaya haji 2023 sebesar Rp90,05 juta. Sementara besaran rata-rata Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) atau biaya yang ditanggung langsung oleh jemaah haji Indonesia pada 2023 sebesar 53 persen atau sekitrar Rp49,812 juta, yang meliputi biaya penerbangan, biaya hidup dan sebagian biaya paket layanan masyair.
5. Malaysia
Mengutip laman resmi tabunghaji.gov.my, pemerintah Malaysia mengungkapkan biaya haji per jamaah untuk warga negaranya sebesar 28.632 ringgit Malaysia atau setara Rp100,64 juta.
Biaya ini digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan termasuk penerbangan, transportasi, akomodasi di Makkah dan Madinah, makan dan pembayaran ke Pemerintah Arab Saudi. Namun, ini bukan angka final karena individu bisa membayarkan dana berbeda.
Pemerintah Malaysia juga memberikan subsidi kepada para jemaah haji. Subsidi tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni B40 (bottom 40) atau penduduk dengan pendapatan 40 persen terbawah dan kategori bukan B40.
Pembayaran final bagi B40 ditetapkan sebesar 10.980 ringit Malaysia (Rp38,59 juta) dan memperoleh subsidi hingga 62 persen. Sedangkan yang masuk kategori bukan B40 diwajibkan membayar 12.980 ringgit Malaysia (Rp45,62 juta) dengan subsidi bantuan yang diperoleh mencapai 55 persen dari total biaya haji keseluruhan. Sementara untuk warga negara Malaysia yang berangkat haji untuk kedua kalinya, dikenakan penuh tanpa potongan subsidi.
Editor : Jujuk Ernawati
Follow Berita iNews di Google News
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar