DJP Buka Suara Harta Dirjen Pajak Naik hingga Rp8 M Selama 4 Tahun - CNN Indonesia

 

DJP Buka Suara Harta Dirjen Pajak Naik hingga Rp8 M Selama 4 Tahun

CNN Indonesia
Minggu, 26 Feb 2023 15:10 WIB
Publik sempat membandingkan harta kekayaan Suryo dengan ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp56 miliar.
Harta Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo yang melonjak Rp8,31 miliar selama empat tahun. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Neilmaldrin Noor buka suara soal harta Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo yang melonjak Rp8,31 miliar selama empat tahun.

Menurut situs laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Suryo pada 2017 mencapai Rp6,13 miliar. Kemudian pada 2021, harta dia tercatat Rp14,4 miliar.

Dengan demikian, selama empat tahun harta Suryo melonjak sekitar Rp8,3 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait LHKPN, dasar pelaporan harta dalam LHKPN adalah harga pasar, jadi kalau ada kenaikan salah satu penyebabnya karena adanya kenaikan harga pasar," kata Neilmaldrin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (26/2).

Lebih rinci pada 2017, tanah dan bangunan milik Suryo tercatat 11 bidang yang berada di Kabupaten/Kota Bekasi mencapai Rp3,6 miliar.

Sementara itu untuk harta alat transportasi dan mesin sebanyak tujuh unit senilai Rp491 juta, harta bergerak lain Rp842 juta, serta kas dan setara kas Rp1,1 miliar.

Di 2017, Suryo tak memiliki utang, sehingga harta kekayaan dia mencapai Rp6,1 miliar.

Kemudian pada 2021, tanah dan bangunan milik Suryo sudah bertambah menjadi 13 bidang yang berada di Kabupaten/Kota Bekasi, Bogor, dan Jakarta Selatan dengan nilai Rp14,1 miliar.

Nilai aset tanah dan bangunan Suryo di Jakarta Selatan tersebut seluas 328 meter persegi/200 meter persegi dengan senilai Rp6,9 miliar.

Ia juga memiliki alat transportasi dan mesin tercatat 11 unit dengan nilai Rp947 juta, harta bergerak lain Rp1,5 miliar, serta kas dan setara kas Rp2,7 miliar.

Di tahun itu pula, Suryo memiliki utang sebanyak Rp5 miliar. Dengan demikian, total harta dia Rp14,4 miliar.

Lonjakan harta Suryo selama setengah windu itu menjadi sorotan usai Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbi Lubis mempertanyakan kenaikan kekayaan dia.

"Kali ini kita buka LHKPN Dirjen Pajak Suryo Utomo!!! LHKPN 2017 [sebanyak] Rp 6.14 miliar, LHKPN 2021 [sebanyak] Rp 14.45 miliar," tulis Hasbi di Twitter, Sabtu (25/2).

Ia kemudian berujar, "Empat tahun naik Rp Rp8,31 miliar, masuk akal kah?"

Publik sempat membandingkan harta kekayaan Suryo yang hanya Rp14 miliar dengan harta eks pejabat pajak sekaligus ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo.

Mario melakukan penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora alias David di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 20 Februari lalu.

Imbas insiden itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani lalu mencopot Rafael sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II. Tak lama, Rafael mengundurkan diri dari status Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui surat terbuka.

Namun, hingga kini Direktorat Jenderal Pajak belum menerima surat pengunduran itu secara resmi.

(isa/mik)

[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar