Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Ekonomi Melambat, Sri Mulyani Waspadai Peningkatan Tensi Geopolitik - Sindonews

2 min read

 

Ekonomi Melambat, Sri Mulyani Waspadai Peningkatan Tensi Geopolitik

Kamis, 02 Februari 2023 - 12:21 WIB
Ekonomi Melambat, Sri Mulyani Waspadai Peningkatan Tensi Geopolitik
Menteri Keuangan Sri Mulyani mewaspadai peningkatan tensi geopoilitik global. FOTO/Antara Photo
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan peningkatan ketegangan tensi geopolitik menjadi ancaman ekonomi tahun ini setelah pandemi Covid-19 mereda. Di susul inflasi global yang belum membaik.

"Perang itu nggak ada yang memprediksi seperti yang terjadi pada Februari 2022 lalu di Ukraina, yang dampaknya merambat menyebabkan harga-harga pangan dan energi naik," ujar Sri Mulyani dalam Kuliah Umum Ketahanan Ekonomi dalam Perspektif Lokal, Nasional dan Global, secara virtual, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Ekonomi AS Tumbuh 2,9% di Kuartal IV 2022, Investor Khawatir Terjadi Resesi

Sempat Diblokir, PPATK Pastikan Rekening Ustadz Das ad Latif Sudah Aktif Kembali - PAGE ALL : Okezone NasionalBaca juga Sempat Diblokir, PPATK Pastikan Rekening Ustadz Das ad Latif Sudah Aktif Kembali - PAGE ALL : Okezone Nasional





Menurut dia tantangan baru tersebut perlu diwaspadai. Apalagi, ekonomi dunia mengalami perlemahan yang cukup signifikan bahkan ada yang mengatakan telah memasuki jurang resesi. "Dunia dihadapkan pada situasi ekonominya melama, harga-harga naik, dan geopolitiknya menegang antar blok Barat dengan blok Rusia dan China," ujar

HUT Kemerdekaan RI, Pelindo Gelar Edukasi Safety Riding 80 Ojol di Makassar - Harian FajarBaca juga HUT Kemerdekaan RI, Pelindo Gelar Edukasi Safety Riding 80 Ojol di Makassar - Harian Fajar



Namun ada kabar baik lain di mana harga komoditas mulai mengalami moderasi, diikuti dengan relaksasi Covid-19 di China. Selain itu, ada penguatan pemulihan ekonomi di Asia yang terjadi di India dan ASEAN-5. Dia memproyeksikan tingkat suku bunga akan masih relatif tinggi, pelemahan aktivitas ekonomi di China, Amerika Serikat (AS), dan Eropa serta kebijakan semakin sempit baik secara fiskal dan moneter.


Baca Juga: Bukan Resesi, Moody's Sebut Bakal Terjadi Slowcession di 2023

Guna mengantisipasi itu, APBN bekerja keras mengantisipasi guncangan yang datang seiring datangnya tantangan yang tidak bisa diprediksi ataupun tidak direncanakan.

[Category Opsiin, Media Informasi]
[Tags Sri Mulyani, Featured, Pilihan]
Komentar
Additional JS