Gagal Ginjal Akut Kembali Terdeteksi, IDI: Monitoring Pemakaian Obat Harus Diperketat
Rabu, 8 Februari 2023 | 06:06 WIB
Oleh : Cindy Layan / CAH

Jakarta, Beritasatu.com - Kasus gagal ginjal akut atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak kembali mencuat. Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan, ada dua kasus baru di Jakarta, satu diantaranya meninggal dunia beberapa hari lalu akibat mengkonsumsi obat sirup.
Mencuatnya kembali kasus ini kembali menarik perhatian publik terhadap kinerja BPOM terkait pengawasan peredaran obat-obatan sirup. Atas hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi SpOT turut angkat suara. Dirinya mengatakan, kesadaran atas efek samping obat sirup merupakan hal yang penting untuk di monitor.
"saya tidak bisa menjawab dalam konteks ini kecolongan atau tidak, tapi awarness terkait masalah obat ini menjadi penting bagi masyarakat jika ada hal itu didapatkan sebagai efek smaping obat, perlu upaya monitoring dan pelaporan yang itu nanti akan kita sampaikan kepada pihak yang terkait dalam hal ini Badan POM," ujar dr Adib usai Konferensi Pers terkait RUU Kesehatan Omnibus Law di Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Sebagai bagian dari tenaga kesehatan, dirinya mengimbau agar hendaknya masyarakat mencari obat ke tenaga medis yang memenuhi kompetensi dan tidak membeli obat secara sembarangan. Hal itu demi mencegah terjadinya hal-hal tak diinginkan, termasuk penambahan kasus GGAPA pada anak.
"pada dasarnya, ini perlu perhatian masyarakat obat harus didapatkan dari tenaga medis yang memang sudah sesuai dengan kompetensinya. Jadi kita menghindari juga untuk beli obat sembarangan tanpa ada resep dari dokter ini menjadi penting karena dari situ jadi suatu bagian dari tanggung jawab kita untuk melakukan monitoring daripada pemakaian obat itu atau efek samping obat itu," paparnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BSKDN Bakal Bahas Aspirasi Publik Soal Pemerintahan Desa
BSKDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal menggelar lokakarya untuk membahas aspirasi publik soal pemerintahan desa.

MRCCC Siloam Minimalisasi Kesenjangan Perawatan Pasien Kanker
MRCCC Siloam Semanggi meminimalisasi kesenjangan perawatan pasien kanker serta menekankan kesetaraan pasien dalam mendapatkan pelayanan medis.

Kasus Baru Gagal Ginjal Akut, Bareskrim Kirim Sampel ke BPOM
Bareskrim Polri mengirimkan sampel ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait dua kasus baru gagal ginjal akut yang ditemukan di DKI Jakarta.

Mardiono Sowan ke Ponpes Sukahideng, PPP Diminta Dekati Kiai dan Masyarakat
Muhamad Mardiono mengatakan dengan mendekatkan diri kepada masyarakat dan kiai maka PPP diharapkan bisa mendengar serta menyerap aspirasi yang ada.

Kasus Baru Gagal Ginjal Akut, Daftar Obat Aman Dipertanyakan
Seiring munculnya kasus baru gagal ginjal akut, Tim Advokasi untuk Kemanusiaan meminta daftar obat aman yang dirilis BPOM harus diperiksa kembali.

Kasus Diabetes Anak Melonjak, IDI Tekankan Pentingnya Edukasi Masyarakat
Diperlukan edukasi bagi masyarakat terkait bagaimana skrining untuk penyakit diabetes khususnya pada anak agar tidak terjadi peningkatan kasus secara signifikan.

KPK Duga Ada yang Pengaruhi Saksi Kasus Lukas Enembe
Tim penyidik KPK mendalami dugaan adanya pihak yang memengaruhi saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe.

Terduga Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Masih Aktif di Densus 88
Identitas pelaku pembunuhan seorang sopir taksi onoine berinisial HS, seorang anggota Densus 88 yang masih aktif ini disampaikan oleh penyidik.

Jumlah Korban Pelecehan Seksual Ibu Muda di Jambi Kemungkinan Bertambah
Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus pelecehan seksual yang dilakukan tersangka Yunita Asri kepada belasan anak-anak.

Kejagung Tetapkan dan Tahan Tersangka Kelima Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo
Irwan Hermawan (IH), selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy jadi tersangka kelima kasus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar