Garuda Indonesia Buka Penerbangan Langsung Rute Narita-Manado Mulai Maret 2023
JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan membuka layanan penerbangan langsung rute Narita–Manado mulai 2 Maret 2023. Penerbangan internasional tersebut melengkapi rute dari dan menuju Jepang, yang sebelumnya telah dilayani Garuda Indonesia melalui Jakarta dan Denpasar.
Penerbangan Narita-Manado (pp) dioperasikan satu kali per minggu menggunakan armada A330-300, dengan kapasitas 251 penumpang, dengan rincian 36 penumpang di kelas bisnis dan 215 penumpang di kelas ekonomi.
Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra, penerbangan Manado-Narita akan dilayani setiap hari Kamis dan penerbangan Narita–Manado akan beroperasi setiap hari Selasa.
“Kedua penerbangan tersebut, baik outbound maupun inbound, akan dilayani melalui Denpasar sebagai salah satu destinasi favorit sekaligus hub strategis pariwisata Indonesia,” kata Irfan, dalam keterangan resmi dikutip Jumat (24/2/2023).
Menurut dia, pengoperasian rute penerbangan Manado-Narita ini merupakan upaya perseroan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional yang dilaksanakan melalui sektor pariwisata, melalui dukungan konektivitas antar negara dan aktivitas direct call ekspor komoditas unggulan nasional.
Sementara itu, penerbangan Manado-Narita nantinya akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi dengan GA884 pada pukul 02.10 WITA, dan akan mendarat di Bandara Internasional Narita, Tokyo pada pukul 08.40 LT.
Adapun penerbangan Narita–Manado dengan GA-885 akan diberangkatkan dari Narita dan dijadwalkan tiba di Manado pada pukul 16.00 WITA.
“Pengoperasian penerbangan ini diharapkan dapat memberikan ragam pilihan bagi wisatawan khususnya mancanegara, untuk mengunjungi berbagai destinasi di Indonesia seperti Manado dan Likupang yang merupakan destinasi wisata super prioritas Indonesia,” ungkap Irfan.
Dia berharap, layanan penerbangan rute ini dapat mendukung daya saing komoditas unggulan Manado yaitu ikan tuna, melalui jalur pendistribusian yang lebih cepat dan kompetitif, mengingat Jepang merupakan salah satu negara pengimpor ikan tuna terbesar di dunia.
“Ke depan, langkah optimalisasi kapasitas produksi yang kami laksanakan dengan menghadirkan akses ke berbagai destinasi unggulan nasional, akan terus kami implementasikan melalui perluasan jaringan penerbangan secara bertahap,” tutur Irfan.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News
[Category Opsiin, Media Informasi]
Komentar
Posting Komentar