Hari Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Anggota Densus 88 - Beritasatu

 

Hari Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Anggota Densus 88

Kamis, 16 Februari 2023 | 06:14 WIB
Oleh: Prasetyo Nugroho / FFS

Kuasa Hukum keluarga korban, Jundri R. Berutu mengatakan pihak keluarga bersamanya datang untuk menanyakan perkembangan kasus tewasnya Sony, seorang sopir taksi online di Cimanggis, Depook.
Kuasa Hukum keluarga korban, Jundri R. Berutu mengatakan pihak keluarga bersamanya datang untuk menanyakan perkembangan kasus tewasnya Sony, seorang sopir taksi online di Cimanggis, Depook. (Foto: Beritasatu.com/Prasetyo Nugroho)

Jakarta, Beritasatu.com - Polda Metro Jaya disebut bakal melakukan reka ulang adegan alias rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu (59), yang dilakukan oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Haris Sitanggang atau Bripda HS.

Advertisement

Kabar itu disampaikan kuasa hukum keluarga Sony, yakni Jundri R Berutu. Jundri mengaku kaget mendengar kabar rekonstruksi yang terkesan mendadak tersebut.

"Jadi, kami baru dapat kabar, yang dikirimkan lewat perwakilan keluarga. Dikirim ke kami pukul 14.35 WIB kami keberatan. Kenapa? pertama ini dadakan," ucap dia kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).

Jundri mengatakan, pihaknya juga keberatan lantaran rekonstruksi disebut bakal dilakukan di Markas Polda Metro Jaya bukan di lokasi kejadian langsung. Jundri menduga ada upaya agar kasus ini tidak menyebar ke publik. Jundri mengatakan rencananya rekonstruksi dimulai pukul 10.00 WIB.

Advertisement

"Lokasinya tidak di TKP (tempat kejadian perkara) ini kenapa? Ada apa? Apakah sedemikian rupa perkara ini di-setting agar tidak menyebar ke publik. Ketiga yang diundang Kejati Jabar (Kejaksaan Tinggi Jawa Barat). Ini aneh, kan perkara sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Kami aneh, bertanya-tanya," kata dia.

Jundri mengatakan alasan rekonstruksi di Polda Metro Jaya tidak masuk akal. Apalagi, kepada Jundri, polisi beralasan pada hari itu juga akan ada konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

"Disampaikan kepada kami tentang rekon di Polda karena besok akan rilis media," ucapnya lagi.

Sementara itu, Polda Metro Jaya sendiri belum menjawab perihal rencana rekonstruksi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Rusni Masna, istri dari sopir taksi online yang dibunuh anggota Densus 88 Antiteror Polri ingin wajah Bripda Haris Sitanggang atau Bripda HS, yang membunuh suaminya di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok dipublikasikan.

"Polisi mengatakan tidak ditutup-tutupi. Tetapi, sampai saat ini saya nonton di YouTube, tidak ada wajah pelakunya," ujar Rusni kepada wartawan di Komnas HAM, Selasa, 14 Februari 2023.

"Saya minta agar pihak kepolisian itu menunjukkan mukanya kepada masyarakat, agar kita mengenal siapa sebenarnya dia, seperti apakah orangnya. Cuma itu yang saya minta," katanya menambahkan.

Untuk diketahui, warga di sekitar Perumahan Bukit Cengkeh, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria pada Senin 23 Januari 2023 lalu. Jasad pria paruh baya itu ditemukan di sekitar mobil Avanza yang terparkir.

Kemudian, pihak keluarga Sony Rizal Taihitu (59), sopir taksi online yang ditemukan tewas di kawasan Bukit Cengkeh itu mengatakan kalau Sony tewas di tangan anggota Densus 88 Antiteror Polri.

Yang bersangkutan berinisial HS dan berpangkat Bripda. Hal itu diungkap kuasa hukum keluarga Sony, Jundri R Brutu. Fakta ini ia ketahui pasca HS ditangkap oleh Polres Metro Kota Depok.

"Penyidik sudah melakukan pemeriksaan, pelaku sudah ditahan tetapi tidak dapat memastikan apakah pelaku masih aktif, tetapi disebutkan masih aktif di Densus 88 dengan inisial HS," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 7 Februari 2023.

Adapun motif Bripda HS membunuh Sony lantaran kesulitan ekonomi. Dia ingin menguasai harta korban.

Sementara itu, Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi, Aswin Siregar membeberkan pelanggaran yang dilakukan Bripda Hari Sitanggang (Bripda HS) selama menjadi anggota Densus 88.

Kombes Aswin menyebut, Bripda HS kerap kali melakukan penipuan terhadap masyarakat, bahkan sesama anggota kepolisian.

"Bripda Haris Sitanggang ini telah beberapa kali melakukan pelanggaran, di antaranya melakukan penipuan terhadap teman anggota Polri dan melakukan penipuan terhadap masyarakat," kata Aswin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 7 Februari 2023.

Tak hanya itu, Aswin juga menyebut anak buahnya itu sering bermain judi, sampai meminjam uang kepada rekan-rekannya. Dia juga mengatakan Bripda HS memiliki utang yang sangat besar.

"(Bripda HS) melakukan peminjaman uang kepada temannya, tertangkap tangan bermain judi online, terlibat utang pribadi yang sangat besar kepada berbagai pihak dan telah diberikan hukuman oleh Pimpinan Densus 88," katanya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG:  


[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya