Joe Biden Mendadak ke Ukraina, Janjikan Bantuan Militer

KIEV, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan bantuan militer baru untuk Ukraina selama kunjungan mendadak ke ibu kota Ukraina, Kiev, Senin (20/3/2023). Biden ingin menunjukkan solidaritas dengan Kiev beberapa hari sebelum peringatan tahun pertama invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.
Biden mengatakan, Washington akan mendukung Ukraina selama diperlukan. AS sejauh ini merupakan pemasok bantuan militer terbesar untuk membantu Ukraina mengusir penjajah Rusia yang memiliki perlengkapan lebih baik.
Washington akan memberi Kiev paket bantuan militer baru senilai 500 juta dolar AS yang akan diumumkan pada hari Selasa (21/2/2023). Biden mengatakan, bantuan itu akan mencakup lebih banyak amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Dalam pidatonya, Biden juga memuji keberanian Ukraina selama perang. Dia mengaku telah enam kali mengunjungi Kiev ketika masih menjabat sebagai wakil presiden.
"Saya tahu saya akan kembali," katanya.
Kunjungan mendadak Biden ini disambut baik Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
"Kunjungan Anda adalah tanda dukungan yang sangat penting bagi semua warga Ukraina," kata Zelensky.
Sebelumnya, sirene serangan udara meraung di ibu kota Ukraina ketika Biden mengunjungi Kiev untuk berbicara dengan Presiden Zelensky. Meski demikian, tidak ada laporan tentang rudal atau serangan udara Rusia.
Sirene serangan udara kembali meraung saat Zelensky dan Biden berada di dalam Katedral Kubah Emas St Michael di sebuah alun-alun di Kiev. Tempat itu menjadi lokasi tank-tank Rusia yang terbakar.
Ukraina sedang mempersiapkan apa yang diperkirakan akan menjadi serangan besar baru Rusia yang menurut beberapa analis militer sudah berlangsung.
[Category Opsiin, Media Informasi]
0 Komentar