Keajaiban Gempa Turki, Banyak Anak yang Diselamatkan Setelah 3 Hari Tertimbun Reruntuhan
ANKARA, iNews.id - Pencarian para korban gempa Turki masih berlanjut hingga Jumat (10/2/2023) dini hari. Tim SAR berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan para korban yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa M7,8 dan M7,7 pada Senin (6/2/2023). Turki juga masih diguncang ratusan kali gempa susulan yang membuat kerusakan semakin menjadi.
Namun di antara kabar duka, ada saja keajaiban yang terjadi selama proses pencarian korban gempa. Banyak korban, sebagian besar bayi dan anak-anak, diselamatkan dari reruntuhan bangunan meski sudah beberapa hari tertimbun.
Latest Articles
Salah satunya adalah bayi berusia 10 hari yang ditemukan dalam kondisi hidup di Kota Hatay setelah 90 jam tertimbun. Bayi bernama Yagız Ulas itu harus bertahan dalam cuaca dingin di bawah reruntuhan. Dia diselamatkan bersama ibunya yang juga masih dalam kondisi lemah pascapersalinan.
Selain itu di kota yang sama, seorang gadis 5 tahun dan ayahnya diselamatkan dari puing-puing gedung tempat tinggal mereka, 90 jam pascagempa.
Kemudian tim penyelamat di Adıyaman berhasil menyelamatkan dua bersaudara berusia 7 dan 14 tahun dari puing-puing gedung enam lantai setelah tertimbun selama 88 jam.
Penyelamatan serupa juga terjadi di Kahramanmaras, bocah 7 tahun, Recep Yayha Guclu, diselamatkan bersama ayahnya, Ozan Ramazan Guclu (32), setelah 89 jam tertimbun reruntuhan.
Pihak berwenang Turki mengungkap, hingga Kamis (9/2/2023) malam, gempa telah menewaskan 17.674 orang dan melukai 72.879 lainnya.
Gempa M7,8 dan M7,7 yang berpusat di Kahramanmaras juga menyebabkan kehancuran di sembilan provinsi lainnya serta berdampak kepada 13 juta orang.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar