OJK: Bank MNC dan Bank Nobu Akan Merger
Selasa, 28 Februari 2023 | 12:33 WIB
Oleh: Nida Sahara / FMB
Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) atau Bank Nobu akan melakukan merger.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan bahwa rencana merger Bank MNC dan Bank Nobu telah diajukan sebelum deadlineakhir tahun 2022. Dia menyebut bahwa sudah ada tim merger dan langkah-langkah realisasi terkait merger kedua bank dengan ekosistem besar tersebut. Proses penggabungan dua bank tersebut akan rampung pada Juni 2023. Aksi korporasi ini, diyakini akan menghasilkan bank yang lebih kuat karena didukung oleh ekosistem MNC dan Lippo Group.
“Ini bagus sekali Bank MNC bergabung dengan Bank Nobu, keduanya punya ekosistem kuat dan isunya bukan lagi memenuhi syarat (konsolidasi bank umum) Rp 3 triliun, tetapi merger. Yang kemudian ini diperkuat kedua usaha ini, kita sama-sama tahu MNC dan Lippo konglomerat kuat, saya yakin bisa sinergi,” urai Dian dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan OJK, Senin (27/2/2023).
Dian mengungkapkan bahwa komitmen dari kedua pemilik bank tersebut sudah jelas untuk memperkuat kontribusinya terhadap perbankan nasional dan perekonomian Indonesia. “Komitmen mereka jelas, ada timnya bahkan mereka terus mempercepat merger dan menjadi bank lebih kuat lagi daripada Bank MNC dan Bank Nobu sendiri-sendiri,” tambah Dian.
Terkait rencana akuisisi bank lainnya, OJK belum dapat mengumumkannya. Namun, tren konsolidasi tahun ini akan terus didorong OJK. “Akuisisi lain belum pasti ya, karena masih tahapan yang belum bisa saya umumkan ke publik,” tutur Dian.
Sebelumnya, Dian menyebut bahwa sebanyak 37 bank sudah menyelesaikan rencana aksi (action plan) guna memenuhi POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
“Sebagian sudah masuk rekening escrow account, sebagian proses untuk listing, dan ada dua bank yang kita merger. Tapi secara keseluruhan, akhir tahun ini seluruh bank sudah penuhi ketentuan modal inti Rp 3 triliun,” kata Dian dalam sebuah wawancara virtual.
Dia menjelaskan bahwa sebagian yang sedang dalam proses terdapat lima bank, di mana yang proses listing melakukan rights issue terdapat tiga bank dan dua bank melakukan merger. Sehingga Dian menilai semuanya sudah on the right track.
“Bisa dikatakan pemenuhan Rp 3 triliun dari pemegang saham, baik domestik atau asing. Mereka tidak melakukan ekspansi atau akuisisi tapi terkait penambahan modal dari pemegang saham,” ucap Dian.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar