Pakar: Transplantasi Ginjal Perbesar Kualitas dan Harapan Hidup - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Pakar: Transplantasi Ginjal Perbesar Kualitas dan Harapan Hidup - Beritasatu

Share This

 

Pakar: Transplantasi Ginjal Perbesar Kualitas dan Harapan Hidup

Kamis, 12 Januari 2023 | 21:23 WIB
Oleh: Maria Fatima Bona / YUD

Ilustrasi gagal ginjal.
Ilustrasi gagal ginjal. (Foto: B Universe/Rommy)

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua ASRI Urology Center (AUC) dokter Nur Rasyid mengatakan transplantasi ginjal merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang angka harapan hidup dan memperbaiki kualitas hidup serta efisiensi total pembiayaan jangka panjang dari pasien gagal ginjal.

Advertisement

Nur Rasyid menjelaskan transplantasi ginjal sudah dilakukan di Indonesia sejak tahun 1977. Namun baru berkembang pesat pada tahun 2011 dan sampai saat ini telah dilakukan lebih dari 1.200 kasus. Akan tetapi, jumlah yang sangat kecil dibandingkan populasi dan penderita gagal ginjal kronik (GGK).

“Setelah lakukan transplantasi ginjal, orang akan kembali hidup normal, maka kita sangat mendorong, orang-orang masih produktif untuk transplantasi ginjal supaya kembali produktif,” kata Nur Rasyid pada acara “Launching Transplantasi Ginjal Siloam Hospitals Asri, di Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (12/1/2022).

Nur Rasyid menuturkan, RS Siloam Asri akan terus mendampingi pasien pasca transplantasi ginjal. Bahkan, pada era teknologi memudahkan pasien dapat menghubungi dokter kapan saja ketika akan melakukan konsultasi.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RS Siloam Asri Prof Endang Susalit menambahkan manfaat transplantasi ginjal dapat meningkatkan harapan hidup. Pasalnya, pasien dengan komorbid yang melakukan transplantasi ginjal ini dapat memiliki harapan hidup lebih baik dari sebelumnya.

“Bisa dilihat pada pasien dialisis yang disebabkan oleh diabetes melitus yang dinyatakan memiliki harapan hidup 8 tahun, namun jika dilakukan transplantasi ginjal, pada kelompok umur yang sama, harapan hidupnya meningkat menjadi 25 tahun,” ujarnya.

Endang menyebutkan, hingga saat ini transplantasi ginjal mengalami berbagai kemajuan yang pesat dalam bidang medis dan bedah. Saat ini di Indonesia sudah diterapkan metode pemeriksaan persiapan operasi dan obat imunosupresan terbaru sehingga mengurangi angka rejeksi.

Adapun teknik operasi terbaru yang sama dengan di luar negeri pun sudah diterapkan, sehingga keberhasilan harapan hidup donor dan pasien tidak berbeda dengan hasil di luar negeri.

“Contohnya, jika dahulu teknik pengambilan ginjal donor dilakukan dengan cara nefrektomi terbuka, sekarang dilakukan dengan metode laparoskopi yang sangat bermanfaat bagi pendonor,” pungkasnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Sumber: BeritaSatu.com


[Category Opsiin, Media Informasi]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages