Penyakit Aneh, Belasan Warga di Jombang Bergiliran Masuk Rumah Sakit - Jawa Pos - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Penyakit Aneh, Belasan Warga di Jombang Bergiliran Masuk Rumah Sakit - Jawa Pos

Share This

 

Penyakit Aneh, Belasan Warga di Jombang Bergiliran Masuk Rumah Sakit

28 Januari 2023, 16:35:28 WIB
Penyakit Aneh, Belasan Warga di Jombang Bergiliran Masuk Rumah Sakit
IlustrasI: Sejumlah warga di Desa Mojokrapak, Tembelang, Jombang, bergantain masuk ke rumah sakit karena penyakit dengan gejala sama. (Dok Jawa Pos)

JawaPos.com- Belasan warga di Dusun/Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jatim, dalam beberapa hari terakhir kena penyakit ”aneh”. Mereka pun harus dirawat ke rumah sakit. Keluhan warga hampir serupa. Muntah-muntah, panas, dan pusing.

Setidaknya, sejauh ini sudah sebelas warga yang masuk ke rumah sakit. Mereka tinggal di Gang V Tawang. Belum jelas apa penyebab pastinya. Namun, diduga karena terimbas limbah di wilayah setempat.

’’Kejadian pertama Minggu (16/1) lalu. Awalnya, anak saya dengan anaknya ibu Ik,” kata Li, salah seorang korban, seperti dilansir Jawa Pos Radar Jombang (27/1).

Baca juga:

Dia becerita, saat itu anaknya mengalami panas tinggi dan pusing. Beberapa saat kemudian, mual dan muntah. Tidak berselang lama, kejadian serupa juga menimpa anak lain,  yang juga masih keponakan Li. “Setelah itu dilarikan ke rumah sakit di Tembelang dan dirawat,” lanjut ibu berusia 40 tahun itu.

Tak berhenti, kejadian terus meluas di sekitar kampung tersebut. Selanjutnya, giliran ibu Li, juga saudara sepupu yang dilarikan ke rumah sakit. Bergejala tidak jauh beda. Panas tinggi, pusing, disusul mual dan muntah.

“Bergiliran, yang dirawat pulang, sementara yang di rumah ganti masuk rumah sakit. Sampai tujuh orang, termasuk saya sendiri yang sempat dirawat di Puskesmas Tembelang,” katanya.

Baca juga:

Terakhir, pada Kamis (26/1) lalu, yang masuk rumah sakit keluarga Ang secara bersamaa.Perawatan itu merupakan kali kedua bagi Ang, yang harus dirawat dengan keluhan sama. “Jadi, Ang itu sama istri dan dua anaknya, satu remaja satu balita, gejalanya juga sama,” tambahnya.

Soal penyebab warga masuk ke rumah sakit bergantian, Li pun mengaku tidak tahu pasti. Ada yang didiagnosa menderita tipes. Namun, pihaknya tidak mengetahui kebenarannya.

Yang jelas, tiga keluarga itu memang tinggal bertetangga dan berdekatan. Mereka tinggal di gang buntu. Lokasinya sangat dekat dengan pabrik pemotongan dan pengolahan ayam. Jarak rumah mereka dengan pabrik, tak sampai 1 kilometer.

Baca juga:

Begitu juga dengan lokasi penimbunan limbah. Hanya sekitar 200 meter. “Ya bisa dirasakan baunya di sini, aliran saluran di depan itu juga dipakai untuk mengalirkan limbah,” paparnya.

Hingga kemarin (27/1), belum ada pengecekan sumber air pada sumur warga. Selama ini, tiga keluarga dari rumah yang saling berdekatan itu menggunakan air dari sumur bor untuk keperluan sehari-hari. ’’Kalaupun ada rembesan, juga kita tidak tahu,’’ ucap dia.

Kemarin, lanju Li, ada petugas puskesmas datang. Namun, cuma tanya-tanya saja. ’’Nggak ambil sampel. Malah kita yang diminta uji lab sendiri, ya kita nggak mau lah, kita pasrah saja,” ujarnya.

Baca juga:

Tentu warga berharap, dinas terkait mau segera datang untuk melakukan penelitian dan pengujian di lingkungan sekitar. Terlebih, mereka merasa khawatir kejadian serupa akan terulang kembali. “Kalau ditanya khawatir, ya pasti khawatir. Berharap pemerintah turun tangan,” katanya.

Baca juga:

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Jombang drg Budi Nugroho mengatakan, pihaknya belum menerima laporan tentang kejadian keluarga yang bergiliran masuk ke rumah sakit tersebut. Namun, petugas akan segera melakukan pengecekan lebih lanjut.

“Petugas puskesmas sedang penyelidikan epidemologi (PE) ke lokasi, untuk mengetahui sebab dan potensi penularan yang mengarah ke wabah,” pungkasnya.

Editor : M. Sholahuddin


[Category Opsiin, Media Informasi]

[Tags Featured, Pilihan]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages