PM Israel Netanyahu Blak-blakan Bicara soal Berdamai dengan Palestina - CNN Indonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

PM Israel Netanyahu Blak-blakan Bicara soal Berdamai dengan Palestina - CNN Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

PM Israel Netanyahu Blak-blakan Bicara soal Berdamai dengan Palestina

CNN Indonesia
4-4 minutes
Rabu, 01 Feb 2023 09:51 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim menggunakan pendekatan baru untuk menangani konflik dengan Palestina. (REUTERS/RONEN ZVULUN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim menggunakan pendekatan baru untuk menangani konflik dengan Palestina.

Hal itu diungkapkan dalam wawancara bersama Jake Tapper dari CNN pada Selasa (31/1). Meski begitu, Netanyahu tak merinci bagaimana pendekatan yang dia lakukan untuk menyelesaikan persoalan kusut tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika konflik Arab-Israel secara efektif sedikit lagi selesai, saya pikir kami akan mempertimbangkan lagi (soal isu) Palestina dan mendapatkan perdamaian yang bisa diterapkan dengan Palestina," kata Netanyahu dalam wawancara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Netanyahu juga memamerkan kesuksesan Perjanjian Abraham (Abraham Accords) yang berhasil dicapai Israel dengan dukungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiga tahun terakhir.

Dalam perjanjian itu, Israel berhasil menormalisasi hubungan diplomatiknya dengan dua negara Arab yakni Uni Emirat Arab dan Bahrain. Terbaru, Israel juga berhasil menyepakati perjanjian normalisasi hubungan dengan Maroko.

Menurut Netanyahu, perjanjian mengenai hubungan antara Israel dengan negara-negara Arab itu bisa dijadikan contoh karena telah berhasil memperbaiki hubungan alot antara Tel Aviv dan sejumlah negara di Timur Tengah.

"Saya mendekati mereka (Palestina), saya pergi langsung ke negara-negara Arab, dan menerapkan konsep baru perdamaian. Saya membuat empat perjanjian perdamaian bersejarah, Abraham Accords, yang setara dua kali jumlah perjanjian perdamaian yang dibuat oleh semua pendahulu saya selama 70 tahun jika digabungkan," ujar Netanyahu seperti dikutip CNN.

Hubungan antara Israel dan Palestina belakangan memang kembali tegang, terutama setelah peristiwa pertumpahan darah di Tepi Barat dalam seminggu terakhir ini.

Kamis (26/1) lalu merupakan hari paling mematikan bagi warga Palestina di Tepi Barat karena menewaskan sembilan orang dalam aksi serbuan pasukan Israel. Kemudian diikuti peristiwa penembakan di dekat sinagoga Yerusalem pada Jumat (27/1) malam.

Selama ini AS sudah berupaya mengadvokasi problema dua negara itu namun hanya ada sedikit langkah aktif dari masing-masing pemimpin negara.

Solusi Abraham Accords pun banyak dinilai tak akan begitu signifikan posisi Israel di Palestina.

Saat ditanya mengenai konsesi apa yang akan diberikan Israel kepada Palestina, Netanyahu berujar pada dasarnya dia ingin Palestina memiliki kekuatannya sendiri untuk memerintah. Namun kekuatan itu tak boleh sampai mengancam Israel.

"Saya tentunya bersedia agar (Palestina) memiliki semua kekuatan yang mereka butuhkan untuk memerintah sendiri. Tapi tidak ada kekuatan yang boleh mengancam (kami). Ini artinya Israel harus memegang kendali atas keamanan," ujarnya.

(blq/rds)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Palestina Hentikan Koordinasi Keamanan Dengan Israel


[Category Opsiin, Media Informasi]
[Tags Israel, Palestina, Netanyahu, Pilihan, Featured]

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages