Rombongan GP Ansor dan PWNU Besuk David di Rumah Sakit
Rombongan GP Ansor dan PWNU DKI Jakarta mendatangi RS Mayapada, Jaksel, membesuk David korban penganiayaan anak pejabat pajak. (CNN Indonesia/ Muhammad Feraldi)
Jakarta, CNN Indonesia --
Rombongan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta dan Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jakarta membesuk Cristalino David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Para kader NU hingga GP Ansor Jakarta mulai berkumpul di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/2), sejak pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kemudian masuk ke rumah sakit setelah para petinggi organisasi tersebut hadir, yakni Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta Muhyidin Ishaq dan Ketua PW Ansor Muhammad Ainul Yakin.
Rombongan terpantau mulai masuk RS Mayapada untuk membesuk David sekitar pukul 11.55 WIB. Sementara itu, beberapa kader GP Ansor hingga Banser juga masih berkumpul di area luar rumah sakit selama kunjungan itu.
Kedatangan GP Ansor dan sejumlah kader NU menyusul kunjungan para tokoh yang sempat membesuk David beberapa waktu lalu. Beberapa di antaranya yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hingga anak Presiden RI ke-5, Yenny Wahid.
Dalam unggahan di Instagram, Sri Mulyani membagikan momen kunjungan itu sekaligus mengungkapkan rasa pilu setelah mengetahui kondisi David secara langsung.
"Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji," kata dia dalam unggahan Instagram, Sabtu (25/2).
Sementara itu, anak presiden ke-5 Indonesia, Yenny Wahid, meminta publik mendoakan kesembuhan David usai berkunjung.
Polisi telah menetapkan Mario Dandy Satrio dan rekannya S (19) sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan David (17).
Menurut polisi, Mario Dandy menganiaya David dengan cara menendang hingga menginjak kepala David berulang kali. Pelaku juga memukul kepala David berkali-kali.
Sementara itu, tersangka S diduga berperan memprovokasi Dandy untuk menganiaya David. S telah mengakui dirinya menerima ajakan Mario Dandy yang berniat menganiaya David.
Sri Mulyani telah mencopot Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak, Kemenkeu. Pencopotan Rafael didasarkan pada Pasal 31 ayat 1 PP 94 Tahun 2021 mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
(frl/wis)
Komentar
Posting Komentar