Turki Tangkap 184 Orang termasuk Wali Kota terkait Gempa, Korban Tewas Tembus 50.000

ANTAKYA, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat gempa Turki telah menembus 50.000 orang, termasuk korban meninggal di Suriah. Dua gempa dahsyat mengguncang Turki pada 6 Februari, yakni bermagnitudo 7,8 dan 7,7. Kerusakan masif dan jatuhnya korban juga terjadi di Suriah.
Berdasarkan penghitungan otoritas Turki, korban tewas di negara itu telah mencapai 44.128 orang hingga Sabtu (25/2/2023).Sementara di Suriah jumlah korban tewas menembus 6.000 orang.
Turki tak mengumumkan jumlah korban yang hilang. Namun petugas masih menemnukan jenazah dari reruntuhan bangunan. Seorang petugas pemadam kebakaran yang membantu membersihkan puing-puing di Kota Antakya mengatakan masih ada bagian tubuh manusia ditemukan setiap hari.
Di saat bersamaan Turki terus memburu pihak-pihak yang dituduh terlibat akibat dampak parah gempa bumi. Sejauh ini Turki telah menangkap 184 orang yang dianggap bertanggung jawab atas runtuhnya ratusan ribu bangunan.
Lebih dari 160.000 bangunan, termasuk 520.000 unit apartemen, runtuh atau rusak parah akibat guncangan gempa terburuk dalam sejarah modern negara itu.
Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan, secara total pihaknya telah menyelidiki lebih dari 600 orang terkait bangunan yang runtuh. Mereka diduga terlibat dalam pendirian bangunan yang tak memenuhi standar konstruksi.
Dari total orang yang ditanagkap, 79 di antaranya adalah kontraktor, 74 orang orang yang memegang tanggung jawab hukum atas bangunan-bangunan runtuh, 13 pemilik properti, dan 18 orang yang mengubah konstruksi bangunan.
Banyak warga Turki mengungkapkan kemarahan atas praktik pelanggaran standar bangunan ini. Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji menyeret orang yang bertanggung jawab ke hukum. Bahkan salah satu orang yang ditangkap adalah Wali Kota Nurdagi yang berasal dari partai Erdogan, AK.
Gempa Turki menyebabkan hampir 2 juta orang di 11 provinsi kehilangan tempat tinggal. Merka mengungsi sementara di tenda-tenda penampungan, rumah kontainer, serta fasilitas lain di masing-masing wilayah.
Lebih dari 335.000 tenda didirikan serta sejumlah rumah kontainer disiapkan di 130 lokasi zona gempa.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar