Vladimir Putin: Rezim Ukraina Mengabdi untuk Barat, bukan Bangsanya!
MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin, Selasa (21/2/2023), menyampaikan pidato di parlemen menjelang setahun operasi militer khusus ke Ukraina. Putin menyampaikan perkembangan mengenai perang di Ukraina kepada para elite Rusia. Operasi militer khusus di Ukraina akan memasuki setahun pada 24 Februari.
Dalam pidato heroik itu, Putin mengatakan Rusia sedang berada pada saat yang sulit, namun menentukan. Operasi militer khusus di Ukraina merupakan peristiwa bersejarah terpenting yang membentuk masa depan Rusia.
Dia menambahkan, perang di Ukraina tak lepas dari upaya Moskow untuk membela warga di Donbass, Ukraina, dari kesewenang-wenangan rezim Kiev.
“Selangkah demi selangkah, dengan hati-hati dan konsisten, kita akan menyelesaikan tugas yang dihadapi. Sejak 2014, (warga) Donbass telah berjuang, mempertahankan hak mereka untuk hidup di tanah sendiri, untuk berbicara menggunakan bahasa ibu," kata Putin, seperti dikutip dari Reuters.
Putin menambahkan, warga Donbass, wilayah meliputi Donetsk dan Luhansk, telah berjuang sejak lama melawan Kiev. Meski demikian upaya negosiasi tetap dikedepankan untuk mencari solusi terbaik menyelesaikan konflik. Namun upaya negosiasi tak disambut baik.
"Mereka (warga Donbass) yakin dan berharap Rusia akan datang untuk menyelamatkan. Kita melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara damai. Kami dengan sabar mencoba menegosiasikan jalan keluar damai dari konflik paling sulit ini, tapi skenario yang sama sekali berbeda disiapkan di belakang kita," tuturnya.
Kondisi ini, lanjut Putin, tak lepas dari pengaruh negara Barat. Rakyat Ukraina juga telah menjadi sandera rezim Kiev. Negara Barat memberikan pengaruh besar terhadap Ukraina secara politik, ekonomi, dan militer.
"Rezim Ukraina saat ini pada dasarnya tidak mengabdi untuk kepentingan bangsa, tapi negara-negara ketiga," ujarnya.
Putin juga mengatakan Rusia tidak akan pernah menyerah pada upaya Barat untuk memecah belah rakyatnya.
Negara Barat mendukung para pengkhianat yang menentang keputusan Rusia di Ukraina. Selanjutnya dia berterima kasih kepada rakyat Rusia atas keberanian dan keputusan mereka dalam mendukung operasi militer khusus di Ukraina.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar