Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Leptospirosis Pilihan

    Apa itu Penyakit Leptospirosis yang Selalu Menghantui Tiap Banjir? - CNN Indonesia

    2 min read

     

    Apa itu Penyakit Leptospirosis yang Selalu Menghantui Tiap Banjir?

    tim
    4-5 minutes
    Rabu, 26 Okt 2022 12:15 WIB

    Musim hujan kembali datang. Masyarakat harus waspada, terutama dengan penyakit penyerta banjir seperti leptospirosis. Lantas, apa itu penyakit leptospirosis?

    Musim hujan kembali datang. Masyarakat harus waspada, terutama dengan penyakit penyerta banjir seperti leptospirosis. Lantas, apa itu penyakit leptospirosis? (Istockphoto/FeelPic)

    Jakarta, CNN Indonesia --

    Musim hujan kembali datang. Masyarakat harus waspada, terutama dengan penyakit penyerta banjir seperti leptospirosis. Lantas, apa itu penyakit leptospirosis?

    Penyakit leptospirosis biasanya menyerang ketika banjir muncul. Tak cuma itu penyakit ini cukup berbahaya dan bisa menyerang siapa saja.

    Apa itu penyakit leptospirosis? Menukil laman CDC, leptospirosis merupakan penyakit yang muncul akibat bakteri. Penyebabnya adalah bakteri dari genus Leptospira. Bakteri ini bisa menyerang manusia dan hewan.

    Gejala penyakit ini disebut mirip infeksi biasa. Makanya, penyakit ini kerap disalahartikan sebagai penyakit lain. Jika tidak diobati, leptospirosis bisa menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), gagal hati, gangguan pernapasan, bahkan kematian.

    Bagaimana penyakit ini menyerang?

    Leptospirosis menyebar melalui kencing hewan yang terinfeksi. Hewan itu misalnya tikus, sapi, babi dan anjing.

    Anda bisa terkena penyakit ini melalui tanah atau air yang mengandung kencing hewan yang terinfeksi. Penularan bisa melalui mulut, mata atau luka yang Anda miliki.

    Dilansir dari NHS, bahkan menyentuh darah atau daging hewan yang terinfeksi juga bisa tertular penyakit ini. Namun sangat jarang leptospirosis menular dari hewan peliharaan.

    Gejala

    Apa itu penyakit leptospirosis? Ada beberapa gejala umum yang bisa terjadi saat terinfeksi penyakit ini. Sebaiknya, Anda segera menemui dokter jika muncul gejala berikut;

    - Suhu badan tinggi, merasa panas dan menggigil
    - Sakit kepala
    - Mual dan diare
    - Nyeri otot dan sendi
    - Mata merah
    - Kehilangan selera makan

    Gejala yang parah;
    - Kulit dan mata kuning (jaundice)
    - Ruam
    - Tidak bisa buang air kecil
    - Pergelangan kaki atau tangan bengkak
    - Sakit dada
    - Sesak napas
    - Pernah batuk darah

    Pengobatan

    Segera temui dokter jika Anda mengalami beberapa gejala dan sempat melakukan kontak dengan hewan terinfeksi. Dokter akan meresepkan tablet antibiotik untuk mengobati infeksi. Kebanyakan orang pulih dalam beberapa hari atau minggu.

    Pencegahan leptospirosis

    Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan bakteri. Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

    Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

    1. Cuci tangan
    Cuci tangan dengan sabun dan air setelah memegang hewan atau produk hewan

    2. Bersihkan luka dengan cepat
    Jika Anda terluka atau memiliki luka di bagian tubuh, rutin bersihkan. Terutama jika lingkungan sedang banjir. Tutup setiap luka dan goresan dengan plester tahan air

    3. Pakai pelindung
    Selalu kenakan pelindung, misal sarung tangan jika pekerjaan Anda berisiko terpapar bakteri. Mandi sesegera mungkin jika Anda pernah berada di air yang berpotensi terinfeksi

    4. Vaksin hewan peliharaan
    Periksa apakah anjing atau hewan peliharaan Anda diberi vaksin leptospirosis. Beri vaksin sesegera mungkin.

    5. Selalu konsumsi air bersih
    Jangan minum air dari tempat seperti sungai, kanal atau danau. Selalu direbus atau diolah terlebih dahulu air yang akan diminum.

    Itulah penjelasan terkait apa itu penyakit leptospirosis. Waspadalah akan penyakit ini terutama saat musim hujan dan banjir.

    (tst/chs)

    Saksikan Video di Bawah Ini:

    VIDEO: Banjir di Permukiman Padat Penduduk

    Komentar
    Additional JS