Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Banjir Cirebon Featured Pilihan

    Banjir Kepung Cirebon, Ribuan Rumah Terendam hingga Ketinggian 1,5 Meter - inews

    4 min read

     

    Banjir Kepung Cirebon, Ribuan Rumah Terendam hingga Ketinggian 1,5 Meter

    Abdul Rohman
    Banjir Kepung Cirebon, Ribuan Rumah Terendam hingga Ketinggian 1,5 Meter
    Cirebon dikepung banjir sejak Kamis (30/3/2023) malam. Ribuan rumah di 5 kecamatan terendam air hingga ketinggian 1,5 meter. (Foto: Abdul Rohman)

    CIREBON, iNews.id Banjir mengepung Cirebon, Jawa Barat, sejak Kamis (30/3/2023) malam. Ribuan rumah di lima kecamatan di Kota dan Kabupaten Cirebon terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

    Shopee

    Voucher Spesial iNews

    Kupon Shopee

    LIHAT KODE
    🕒 14 Apr 2023

    Banjir berawal dari hujan deras yang melanda Cirebon selama berjam-jam. Lima kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Talun, Kedawung, Tengah Tani, Weru dan Mundu. 

    Baca Juga

    Banjir terparah terjadi di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, dan Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani. Ketinggian air di dua desa itu mencapai 1 meter. Bahkan permukiman dekat sungai terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

    Warga yang terdampak banjir berupaya mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman. Tak sedikit warga yang terjebak sehingga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

    Baca Juga

    Bahkan dengan alat seadanya seperti bambu, masyarakat bergotong-royong mengevakuasi warga lanjut usia ke tempat yang lebih aman. 

    Baca Juga

    Rimo Karim, salah seorang warga Kampung Dukuh Semar, Kota Cirebon yang rumahnya terdampak banjir mengatakan, selama bertahun-tahun desanya tidak terdampak banjir. Namun kali ini merasakan banjir karena curah hujan tinggi.

    "Selama puluhan tahun di wilayah kami ini tidak pernah kebanjiran. Ini karena sungai Suba meluap disertai kiriman air dari Kuningan, sehingga air sungai meluap ke permukiman," katanya, Jumat (31/3/2023) dini hari. 

    Baca Juga

    Di tempat berbeda, warga Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Tisna mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi.

    "Di wilayah kami memang sering banjir jika hujannya sangat lama, tapi tidak separah ini. Ini banjirnya parah sampai air masuk ke rumah cukup tinggi," katanya.

    Diakui Tisna, air yang masuk ke dalam rumah mencapai 50 sentimeter. Menurutnya, kawasan Dawuan merupakan daerah rendah sehingga jika curah hujan cukup tinggi dan berlangsung lama akan terjadi banjir.

    "Daerah Dawuan kondisi tanahnya menurun, jadi dampak kebanjiran air hujan cukup parah, "katanya.

    Informasi yang dihimpun, tidak ada korban jiwa akibat banjir di Kota Cirebon maupun Kabupaten Cirebon.

    Editor : Reza Yunanto

    Follow Berita iNewsJabar di Google News

    Bagikan Artikel:
    line sharing button
    Komentar
    Additional JS