Core: Bansos Pangan Jaga Daya Beli Masyarakat di Ramadan - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Core: Bansos Pangan Jaga Daya Beli Masyarakat di Ramadan - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Core: Bansos Pangan Jaga Daya Beli Masyarakat di Ramadan

Selasa, 7 Maret 2023 | 21:45 WIB
Oleh: Arnoldus Kristianus / FER

Ilustrasi bahan pokok atau sembako.  (Foto: B Universe Photo/Panji Satrio)

Jakarta, Beritasatu.com - Center of Reform on Economics (Core) Indonesia menyarankan pemerintah untuk menyiapkan data yang memadai dalam penyaluran bansos pangan.

Advertisement

Peneliti CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan keberhasilan pelaksanaan pemberian bansos pangan akan bergantung dari cakupan penerima. Pemerintah dapat dapat merujuk kepada data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dilakukan pemerintah beberapa tahun lalu ketika pandemi.

“Sebenarnya kelompok menengah di Indonesia juga mendapatkan BST tersebut. Sehingga saya pikir program BST tersebut bisa menjadi salah satu acuan kalau seandainya pemerintah juga ingin menyalurkan bantuan sosial pangan ke kelompok menengah,” ucap Yusuf, di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Rencananya, pemerintah akan memberikan bansos pangan dalam bentuk beras, telur, dan ayam selama tiga bulan ke depan. Adapun pemberian bansos pangan akan berlangsung pada Maret, April, dan Mei 2023.

Advertisement

Pemerintah memberikan bansos pangan sebagai upaya untuk mengantisipasi kenaikan inflasi di bulan Ramadan. Penerima bansos merupakan warga yang terdaftar sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Menurut Yusuf, bila melihat secara musiman maka pada periode tahun 2023 ini kenaikan harga terutama untuk bahan pangan menjadi hal yang tidak terhindarkan.

"Bahkan, sebelum Ramadan tahun ini komoditas pangan seperti beras itu sudah mengalami kenaikan dari bulan Februari. Oleh karena itu pemerintah harus memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan strategis. Khususnya di periode sebelum Ramadan dan setelah Ramadan. Inilah periode dimana permintaan terhadap barang pangan mengalami kenaikan,” tegasnya.

Yusuf menambahkan, pemerintah juga harus menjaga alur distribusi barang pangan strategis. Pasalnya, ada beberapa komoditas pangan strategis termasuk komoditas beras yang memiliki rantai pasok panjang.

“Mulai dari produksi distribusi hingga mencapai ke konsumen akhir. Rantai pasok inilah yang menurut saya perlu dijaga agar tidak terganggu terutama di periode bulan Ramadan nanti,” tandas Yusuf.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Opsiinfo9

Opsi lain

powered by Surfing Waves

Post Bottom Ad

Pages