Dari Rukyatul Hilal di TBS Kudus, Rawat dan Jaga Ilmu Falak agar Tidak Punah - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Dari Rukyatul Hilal di TBS Kudus, Rawat dan Jaga Ilmu Falak agar Tidak Punah - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Dari Rukyatul Hilal di TBS Kudus, Rawat dan Jaga Ilmu Falak agar Tidak Punah

Kastolani
Rukyatul hilal di Gedung Serba Guna (GSG) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, Rabu (22/3/2023). (Foto: Ist)

KUDUS, iNews.id - Pemantauan hilal diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, Rabu (22/3/2023). Berbagai kalangan menghadiri rukyatul hilal mulai dari pelajar, mahasiswa/mahasantri, ustaz, dosen, kiai, anggota dewan hingga pejabat Pemerintah Kabupaten KudusJawa Tengah.

Mudir Ma'had Aly TBS Kudus KH Ahmad Faiz dalam sambutannnya, mengutarakan, rukyatul hilal kali ini bersinergi dengan banyak kalangan (lembaga/ institusi).

Baca Juga
hilal_terlihat_di_aceh

"Ada dukungan dari Bagian Kesra Setda Kudus, ada dari Djarum Foundation, dan banyak lembaga lainnya," ujarnya, Rabu (22/3/2023).

Dia mengemukakan, di Kabupaten Kudus, tidak hanya TBS yang mengkaji dan mengembangkan ilmu, tetapi ada juga lainnya. Salah satunya Madrasah Qudsiyyah.

Baca Juga
sidang_isbat_jatim

"Salah satu tokoh dan pakar falak di Kudus saat ini, salah satunya yang di samping saya, yaitu KH M Saifuddin Luthfi (Mbah Ifud). Mari bersama-sama kita rawat dan jaga ilmu falak agar tidak punah," ujarnya.

Sementara itu, dalam prosesi rukyatul hilal yang dipimpin Kiai Azhar Lathif itu, peserta tidak bisa melihat hilal karena terhalang oleh mendung. Hingga beberapa kali Kiai Azhar bertanya kepada semua peserta "Apakah ada yang melihat hilal?" Hingga berakhirnya prosesi rukyat, tak ada satu pun yang mengaku melihat hilal.

Baca Juga
hilal_di_ambon_tak_terlihat

Dalam pemantauan hilal ini tampak hadir dari Yayasan TBS Kudus antara lain KH Noor Badi, KH Hasan Bisri, H M Hilmy, Gus Maulana Malikuddin dan Gus Ulil Aidi. Hadir juga Dr KH Ahmad Faiz (mudir Ma'had Aly TBS Kudus), K Syafi'i (kepala MA), K Salim (kepala MTs), K Arief Musta'in (kepala SMA TBS Keramat), K Mbar Utomo (kepala MI), K Chirzil Ala (kepala MPTs) dan Ustaz Jamaluddin (kepala SD).

Baca Juga
hilal_tak_terlihat_di_manado

Kemudian sejumlah tokoh antara lain H Syafi'i (Kabag Kesra Setda Kudus mewakili Bupati H M Hartopo), H Muhtamat (anggota DPRD Kabupaten Kudus), Dr Abdulloh Hamid (dosen UIN Sunan Ampel, Surabaya), KH M Saifuddin Luthfi (pengurus Lembaga Falakiyah PBNU), KH Amin Yasin (Katib Syuriyah PCNU Kudus), dan K Azhar Lathif (ketua Lembaga Falakiyah NU Kudus).

Di luar itu, ada pula K Agus Yusrun Nafi (BHRD Kudus bersama jajarannya), KH Moh Alamul Yaqin (pengasuh Pondok Darul Falah, Jekulo), KH Shofi Luthfi (pengasuh Pondok Tasywiqul Furqon, Kajeksan), Purwono Nugroho (Djarum Foundation), mahasiswa Prodi Falak UIN Walisongo Semarang, siswa MA NU TBS Kudus dan pegiat falak MA Salafiyah Kajen, Pati.

Baca Juga
Penetapan_1_Ramadan

Editor : Donald Karouw

Follow Berita iNewsJateng di Google News

Bagikan Artikel:
line
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages