JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi prioritas Kementerian BUMN dan juga PT Pertamina. Sejak peristiwa itu terjadi, Pertamina sudah hadir memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak kebakaran itu.

"Saya langsung ke RSPP karena tadi mendapat info ada lagi korban meninggal, sekaligus ingin memastikan semua korban yang dirawat mendapat pelayanan maksimal. Karena dalam situasi seperti ini, korban harus mendapat perhatian utama, dan saya lihat Pertamina hadir untuk itu," ujar Erick di RSPP, Sabtu (4/3/2023).

Menurut Erick, fasilitas yang dimiliki Pertamina terutama jaringan rumah sakitnya dianggap mampu membantu penanganan korban Plumpang secara maksimal. Fasilitas burn unit (unit luka bakar) di RSPP merupakan fasilitas terbaik untuk penanganan korban dengan luka bakar.

"Oleh sebab itu, saya imbau siapa pun yang terdampak atas musibah di Plumpang, silahkan datangi RSPP dan kami siap memberikan bantuan bagi yang butuh pertolongan lebih insentif. RSPP terbuka untuk para korban dan ini semua menjadi tanggung jawab kami," ujar Erick.

"Saat ini yang terpenting adalah memastikan pelayanan masyarakat terpenuhi," tambahnya.

Direktur RSPP dr Theryoto menyampaikan sejak Sabtu dini hari sudah ada 26 pasien yang dirawat di RSPP. Mereka terdiri atas 23 orang dewasa dan tiga anak-anak dengan tingkat luka bakar 75- 95 persen.

"Dari 26 ini kita kategorikan dua kelompok, yang butuh ICU 13 pasien dan tidak perlu ICU juga 13 pasien. Namun, ada 1 pasien perempuan 2 jam lalu karena luka bakar hampir 100 persen tidak bisa tertolong lagi, dan kini ada 25 pasien yang terus kami usahakan pemulihannya," ujarnya.

Editor : Reza Fajri

Follow Berita iNews di Google News