Hubungan AS-Rusia Makin Menyedihkan Pascainsiden Drone Pengintai MQ-9 yang Jatuh di Laut Hitam - Inews

 

Hubungan AS-Rusia Makin Menyedihkan Pascainsiden Drone Pengintai MQ-9 yang Jatuh di Laut Hitam

Umaya Khusniah
Hubungan AS-Rusia Makin Menyedihkan Pascainsiden Drone Pengintai MQ-9 yang Jatuh di Laut Hitam
Hubungan AS dan Rusia berada dalam keadaan yang menyedihkan dan pada tingkat terendah setelah insiden jatuhnya drone MQ-9 di Laut Hitam. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Rusia berada dalam keadaan yang menyedihkan dan pada tingkat terendah. Ini terjadi setelah Washington menuduh Rusia menjatuhkan salah satu drone pengintainya, MQ-9 di Laut Hitam.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tidak ada kontak tingkat tinggi dengan Washington atas insiden itu. Hubungan bilateral ada pada titik terendah dalam keadaan yang sangat disesalkan. 

Baca Juga

"Tetapi pada saat yang sama, Rusia tidak pernah menolak dialog yang konstruktif," katanya, Rabu (15/3/2023). 

Kepala Dinas Intelijen Asing SVR Rusia, Sergei Naryshkin mengatakan kepada reporter Rusia, Pavel Zarubin, AS sangat aktif dalam pengintaian luar angkasa, visual dan radio di wilayah tersebut.

Baca Juga

"Kami memiliki pengetahuan dan pemahaman terperinci tentang tujuan intelijen AS menggunakan sarana teknologi, dan kami mencoba mengidentifikasi obyek yang paling menarik bagi mereka," katanya dalam sebuah video yang diposting online.

Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov mengatakan, drone iti sengaja dan provokatif dengan bergerak menuju wilayah Rusia dengan transponder dimatikan.

Baca Juga

"Aktivitas militer AS yang tidak dapat diterima di dekat perbatasan kami menimbulkan kekhawatiran," kata Antonov. 

Antonov menambahkan, mereka mengumpulkan intelijen, yang kemudian digunakan oleh Kiev untuk menyerang angkatan bersenjata dan wilayah Rusia. 

Baca Juga

Militer AS pada Selasa (14/3/2023) mengatakan, sebuah pesawat tempur Rusia telah memotong baling-baling salah satu drone mata-matanya saat terbang di atas Laut Hitam di ruang udara internasional. Insiden itu menyebabkan drone jatuh ke dalam air.

Jenderal Angkatan Udara AS, James Hecker menyebutnya sebagai tindakan Rusia yang tidak aman dan tidak profesional.

Baca Juga

Sebaliknya, Rusia membantah menabrak drone dan menyatakan benda itu jatuh karena manuver tajam.

Editor : Umaya Khusniah

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar